BeritaBalap.com-Joan Mir (Suzuki Ecstar) harus puas berada di posisi ke-11 dalam sesi kualifikasi 2 (Q2) dalam balap MotoGP di Sirkuit Silverstone, Ingggris, Sabtu (28 Agustus).
Gapnya cukup jauh 0,8 detik dari Pol Espargaro (Repsol Honda) yang meraih pole position alias grid terdepan. Menjadi ironi ketika sebelumnya Joan Mir menyebutkan bahwa 3 seri kedepan (Silverstone, Aragon dan Misano) menjadi penting dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Razlan Razali Ungkap Nama Dan Sponsor Tim MotoGPnya Diumumkan Di Seri Misano
Pastinya Joan Mir bertekad untuk mempertahankan predikat jawara dunia MotoGP 2020 yang diriahnya. Namun kondisi sulit dihadapi. Ini disebabkan kerja perangkat elektronik yang tidak optimal.
“Kualifikasi 2 (Q2) berjalan sangat buruk. Kami memiliki masalah dengan elektronik. Saya pikir kami bisa berjuang untuk lebih tetapi dengan masalah yang saya miliki, saya tidak mencapai sejauh yang saya harapkan”.
BACA (JUGA) : Alex Rins Ungkap 3 Pembalap Terbaik Saat Ini, Marquez Tidak Masuk, Siapa Saja ?
“Bukannya elektronik berhenti bekerja namun melakukan hal-hal aneh yang perlu kita cari tahu. Tim akan menemukan solusi. Jadi alat bantu start lebih berat dari yang seharusnya dan itu membuatnya lebih sulit untuk menghentikan motor dan mengubah arah . Itu membuatnya sangat sulit. Di Austria 2020, saya mengerem sangat keras dan tahun ini saya tidak bisa membedakannya, ”sesal Joan Mir yang dilansir dari media PaddockGP.
“Saya tidak berpikir itu terlalu rumit. Untungnya atau sayangnya, ini bukan pertama kalinya saya akan memulai dari grid ke-11 . Ya, memang lebih berisiko untuk datang dari posisi jauh, tapi saya tahu apa yang tim dan saya bisa lakukan untuk memecahkan masalah. Saya menunjukkan di FP3 bahwa saya bisa menjadi salah satu yang tercepat. Kita akan lihat nanti, ”tambah Joan Mir. BB1
Hasil Kualifikasi MotoGP Silverstone :
