BeritaBalap.com-Yamaha Endurance Festival 2023 (YEF 2023) menjadi sorotan para penggemar balap motor di seluruh Indonesia. Salah satu momen menarik dalam festival tersebut adalah performa impresif Galang dan Aldy yang membalap dengan motor Yamaha. Di balik kesuksesan mereka, terdapat rahasia settingan yang patut dicermati, terutama saat balap ketahanan berdurasi dua jam.
BACA (JUGA) : Hasil Kualifikasi Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika
Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi performa motor adalah tingkat kompresi mesin. Ini berhubungan dengan tingkat ketahanan mesin yang terus dipacu 2 rider dalam 2 jam. Dalam persiapan untuk YEF 2023, tim Yamaha BAF Akai Jaya MBKW2 dengan mekanik Yogy MBKW2 memutuskan untuk menurunkan tingkat kompresi dari angka standar 13,9 menjadi 12,8. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan mesin selama balapan yang cukup panjang.
“Ngeri Mas, kalau kita buat kaya biasa jangankan 2 jam. Mungkin setengahnya saja udah turun kinerja mesin, malah bisa rungkad mas,” tutur Yogy MBKW2 saat ditemui di paddock tim yang notabene dimiliki Andi Raja Limbunan (ARL).
BACA (JUGA) : Apa Target Duet Kakak Beradik ASM Dan GHP Di Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika ?
Nah, cara yang digunakan oleh Yogy MBKW2 untuk menurunkan kompresi ini cukup unik. Mereka memilih untuk menambah ketebalan paking sebanyak dua kali lipat dari yang biasa digunakan. Dalam beberapa kasus, doski bahkan memilih menggunakan paking standar Yamaha R25, yang terbukti efektif dalam mengubah karakter mesin dan mencapai tingkat kompresi yang diinginkan.
Selain penyesuaian kompresi, settingan api (ignition timing) juga menjadi fokus utama. Yogy MBKW2 memutuskan untuk memetakan (mapping) settingan api Wide Open Throttle (WOT) dari 45 menjadi 43. Hal ini memberikan kontrol lebih baik atas pembakaran bahan bakar dan memberikan ketahanan kinerja mesin.
BACA (JUGA) : Rider Termuda Di Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika, Valera Octavianus Usia 11 Tahun
Dengan penurunan kompresi dan penyesuaian settingan api, motor yang digunakan oleh Galang dan Aldy di YEF 2023 menjadi lebih tangguh dan mampu menjalani balapan dua jam dengan performa yang konsisten. Teknologi dan pengetahuan dalam settingan mesin yang dimiliki oleh tim Yogy MBKW2 menjadi kunci keberhasilan mereka di event prestisius ini.
Yamaha Endurance Festival 2023 membuktikan bahwa balap turing bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang pemahaman mendalam mengenai settingan mesin yang dapat memaksimalkan performa motor. Yogy MBKW2 telah menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan inovasi yang tepat, mereka mampu bersaing dan meraih kesuksesan dalam balap turing yang penuh tantangan. BB1
