BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo curhat pengalamannya saat menjalani karir balap. Ada dua momen yang menurut juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 ini sangat menyedihkan. Bahkan disebutnya sebagai kondisi depresi atau gangguan mental. Kapan itu ?
BACA (JUGA) : Bukan Aramco ! Ternyata Mooney Jadi Sponsor Utama Tim VR46, Nilai Kontraknya ?
Yang pertama adalah saat ia berada di tim Ducati (2017-2018). Tepatnya pada tahun kedua sebelum seri Mugello dimana ia sering kalah dan crash. Namun kemudian pembuktian yang ia lakukan dengan podium di Mugello dianggap pihak Ducati sudah terlambat hingga mereka mengganti JL99 dengan Danillo Petrucci.
“Dalam 2 tahun di Ducati, saya memiliki kenangan indah, mungkin satu-satunya momen buruk adalah sebelum Mugello, saya mengalami sedikit depresi. Pada saat itu, saya menyadari bahwa saya dibiarkan tanpa motor dan kemudian saya berada di momen terbaik sepanjang karir saya, ”terang Jorge Lorenzo yang tinggal di Lugano Swiss dan menjalankan berbagai usaha investasinya.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Curhat Ketakutannya Saat Cek Medis Pertama Matanya
Yang kedua, adalah saat Lorenzo pindah ke tim Repsol Honda tahun 2019. Dengan berbagai problem adaptasi yang dihadapi ataupun rentetan crash hingga cedera serius, kemudian Jorge Lorenzo memutuskan secara mendadak untuk pensiun dari balap MotoGP. Itu di akhir 2019.
“Saya melihat semuanya negatif, saya hanya ingin tidur saja. Saya tidak tahu apakah itu depresi atau depresi kecil, tetapi semuanya tampak sangat menyedihkan. Saya sangat sedih di tempat yang tidak mengenakkan, ”tambah Jorge Lorenzo yang dikutip dari Corsedimoto. BB1