BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) terbukti sudah 3 kali memenangkan balapan sprint race. Aktual di Le Mans Perancis, Sabtu (11 Mei). Pastinya, masih memimpin klasemen sementara MotoGP. Bahkan diklaim sudah 1 bulan pimpin standing point. Saat ini unggul 28 poin dan 29 poin masing-masing dengan Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia ‘Pecco’, keduanya tim Ducati Lenovo.
Nah, konteks tersebut yang membuat pede pembalap asal Spanyol usia 26 tahun tersebut sehubungan potensi direkrut tim pabrikan Ducati. Maksudnya, jika parameter atau alat ukurnya adalah prestasi.
Dalam sebuah kesempatan di MotoGP.com, Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse menyebut bahwa perjalanan sejarah pembalap dengan Ducati adalah bagian dari variabel penting juga sehubungan penentuan formasi pembalap.
Diprediksi kuat, manajemen Ducati akan mengumumkan pendamping Francesco Bagnaia ‘Pecco’ saat seri Mugello atau Le Mans, keduanya seri tuan-rumah yang notabene menjadi tradisi selama ini. Bagaimana perasaan Jorge Martin jika dihubungkan dengan peluangnya masuk tim utama Ducati Lenovo ?
BACA (JUGA) : Bos Tim Gresini Bantah Akan Jadi Tim Satelit Yamaha, Ungkap Masa Depan Marquez ?
“Saya tidak tahu. Saya adalah pemimpin kejuaraan, jadi saya rasa hingga saat ini saya adalah yang terkuat. Saya pikir di akhir musim adalah saat saya akan mulai memikirkan kejuaraan, “terang Jorge Martin yang dikutip dari Motorsport.
“Tentu saja penting untuk memimpin, tapi menurut saya akan menarik ketika kami memiliki peluang untuk memenangkan kejuaraan. Sampai saat itu, tidak ada gunanya melihatnya. Itu bagus. Sejak Portimao, saya memimpin, jadi lebih dari satu bulan memimpin. Ini berarti kami adalah yang terkuat, ini juga berarti adanya kekuatan untuk kontrak. Saya senang bisa memimpin, ”tambah Jorge Martin yang mengaku siap pindah pabrikan lain (2025) jika Ducati tidak merekrutnya. BB1
Hasil Sprint Race Le Mans :
