BeritaBalap.com-Pembalap tim Pramac Racing Jorge Martin mengatakan bahwa ia mendapatkan keuntungan ketika mengawali karir balapnya di level Moto3. Racer asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia tidak membayar untuk tim yang dibelanya (tahun 2015, red).
BACA (JUGA) : Awas KTM Kebanyakan Stok Rider Muda Yang Tidak Tertampung ! Jadi Rebutan Pabrikan Lain
Menurut Jorge Martin, bahwa 80 persen dari rider Moto3 saat ini, harus menyiapkan yang untuk membantu operaisonal tim. Berapa duit yang harus dipersiapkan ? Menurut peringkat ke-9 klasemen akhir MotoGP 2022 ini, ialah minimal 200 ribu euro atau sekira 3,3 milyar/tahun. Secara logika, bisa menyetor uang ataupun membawa sponsor yang nilainya sama sesuai kesepakatan.
“80 persen orang yang datang (balap Moto3, red) membayar dengan banyak uang, “tukas Jorge Martin yang pernah meraih juara dunia Moto3 musim 2018 dan tahun lalu sebagai rookie of the year atau pendatang baru terbaik MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Ungkap Alasan Kenapa Tertarik Bagnaia Pecco Sejak Balap Moto3
“Pembalap Moto3, misalnya mereka membayar uang 200.000 euro setahun, saya cukup beruntung tidak perlu membayar, juga karena itu tidak terpikirkan, “tambah Jorge Martin yang saat ini berusia 24 tahun.
Pada sisi lain, Jorge Martin mengungkapkan bahwa ia menghindari media sosial yang dapat menganggu mental bertandingnya. Maksudnya dengan pihak-pihak yang demen menebar kebencian.
BACA (JUGA) : Penting ! Ini Jadual Tes MotoGP, Moto2, Moto3 Dan MotoE Tahun 2023
“Saya mencoba untuk menjauh dari jejaring sosial, seperti Twitter karena ada banyak kebencian. Tahun ini saya menghapus aplikasi dari ponsel cerdas saya agar tidak membaca apapun. Pada akhirnya, lingkungan kamu adalah salah satu yang mengetahui apa yang kamu lakukan, “tegas Jorge Martin yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
