BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) harus puas finish ke-3 saja dalam balapan utama MotoGP Qatar, Minggu (10 Maret). Jadi berbeda dengan hasil balapan pendek Sprint Race saat Sabtu (9 Maret).
Terlepas ini hasil maksimal yang sudah dicapai, namun runner-up MotoGP 2023 ini mengaku belum optimal 100 persen diatas Ducati GP24. Beruntung ia dapat mempertahankan posisinya yang terancam dari kejaran Marc Marquez (Gresini Racing.
Pembalap asal Spanyol usia 26 tahun menganggap dirinya terlalu halus dalam memperlakukan ban di lap-lap awal. Disebutnya bahwa tekanan ban agak tinggi, jadi harus lebih berhati-hati.
BACA (JUGA) : Cek Fakta ! Ternyata Data Top Speed Pecco Paling Rendah Tapi Juara MotoGP Qatar
Sekilas informasi saja, dari hasil 2 race MotoGP Qatar, maka Jorge Martin berada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara, itu dibawah Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) dan Brad Binder (Red Bull KTM Ajo).
“Saya senang dengan hasilnya. Kalau kamu bertanya kepada saya kemarin, maka naik podium hari ini akan sangat sulit tapi mungkin kami punya potensi untuk menang.”
BACA (JUGA) : Wow, Rookie Moto2 Deniz Oncu Dapat Poin Di Qatar, Mario Aji Ke-24
“Saya tidak 100 persen bahagia. Saya pikir saya terlalu halus memperlakukan ban di awal balapan dan kemudian Pecco menyalip saya dan segalanya banyak berubah karena tekanan depan saya menjadi agak tinggi, “terang Jorge Martin yang memang akan ngotot untuk dapat masuk tim utama Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Ini Profil David Alonso Juara Moto3 Qatar Yang Ternyata Masih Usia 17 Tahun