BeritaBalap.com-Rookie Jorge Martin (Pramac Racing) mengalami crash di lap ke-3 seteah sempat melibas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan kemudian mereka berdua saling mengovertake. Begitu ketat.
Terlihat sama-sama agresif karena memang keduanya relatif muda (22-23 tahun). Itu tadi terjadi dalam rangkaian seri ke-14 MotoGP di trek Misano, Italia, Minggu (19 September).
BACA (JUGA) : Klasemen Sementara MotoGP : Quartararo Terdepan, Beda 48 Poin Dari Pecco, Tinggal 4 Seri
Namun pada akhirnya Jorge Martin mengalami crash di lap ke-3. Ini saat menempel begitu dekat Quartararo. Terjatuh karena cengkeraman ban depan yang tidak kuat menahan agresifitasnya dalam momen masuk tikungan.
Yang menarik, Jorge Martin yang juga juara dunia Moto3 musim 2018 menyebut bahwa Fabio Quartararo itu lebih agresif darinya. Hingga pada saat ia mencoba untuk mengimbangi, justru malah terjatuh. Demikian yang dilansir dari media SpeedWeek.
BACA (JUGA) : Kenapa Bagnaia Pecco Sebut Podium Juara Misano Lebih Berkesan Dibanding Aragon..?
“Saya memulai balapan dengan baik, tetapi beberapa pembalap menyalip. Saya memiliki sedikit masalah pada awalnya, tetapi kemudian saya dapat mengejar ketertinggalan dengan cepat. Saya pikir saya bisa menutup celah di depan. Itu sebabnya saya mencoba menyalip Fabio. Tapi dia tidak membiarkan itu terjadi dan dia sangat agresif. Lalu saya kehilangan cengkeraman roda depan, “terang Jorge Martin yang pernah meraih podium juara di seri Styria, Austria.
“Saya mungkin mencoba terlalu keras di tikungan yang dimaksud. Tapi kami kuat. Kemudian sebuah winglet pecah di motor dan motornya banyak bergoyang di tikungan cepat. Sulit untuk menjaga motor. Setelah penalti kedua, tidak ada gunanya melanjutkan balapan. Saya ingin meminta maaf kepada tim dan akan berusaha lebih baik di balapan berikutnya, “tambah Jorge Martin yang saat ini ada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara MotoGP. BB1
Hasil MotoGP Misano :
Klasemen Sementara :
