BeritaBalap.com-HRC memastikan untuk serius dalam balap superbike musim depan (WorldSBK 2020). Pastinya, keputusan ini mengacu pada prestasi Honda yang melempem di WorldSBK 2019 ini. Duo racernya, Leon Camier dan Ryuichi Kionari tidak pernah menembus 5 besar.
Finally, HRC turun kembali. Mereka tidak mau kalah karena memang memiliki kekuatan finansial besar ataupun sumber daya manusia yang berkualitas. Motor Honda CBR-1000RR-R terbaru juga sudah disiapkan. Mantapnya pula, didukung oleh dua pembalap senior, yaitu Alvaro Bautista dan Leon Haslam.
Pastinya, gelar juara dunia WorldSBK 2020 menjadi perhatian serius karena terakhir direbut James Toseland (2007). Lebih lanjut, bagaimana dengan Yamaha atas policy HRC yang kembali terlibat di WorldSBK 2020 ? Apaka ada ketakutan ?
“Tentu saja, komitmen penuh Honda dan HRC adalah tantangan besar bagi semua orang. Di Jepang, ada kegembiraan besar, “terang Andrea Dosoli, Direktur Balap Yamaha kepada media Corsedimoto.
“Setelah tahun-tahun yang sulit, Kejuaraan dunia Superbike akan mengambil langkah besar ke depan di tahun 2020 mendatang. Bisa jadi 22 hingga 23 pembalap di awal, ditambah wildcard. Itu angka yang sangat positif. Dan akan ada keterlibatan yang lebih serius dari produsen, “tambah Dosoli.
“Razgatlioglu dan van der Mark diuji di Aragón dengan versi 2019 dari R1 yang dilengkapi dengan beberapa komponen 2020. Pada tes Jerez, prototipe 2020 kami digerakkan oleh pemnuji kami Niccol0 Canepa. Pembalap resmi akan memiliki motor baru yang tersedia pada bulan Januari. BB1
