BeritaBalap.com-Nasib Remy Gardner (Tech3 KTM) belum jelas pasca dipecat oleh manajemen KTM. Maksudnya, kontrak rider Australia tersebut tidak berlanjut 2023.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Kecewa Ducati ? Ungkap Hanya Ingin 1 Tahun Di Tim Pramac
Hanya setahun saja kesempatannya (2022) padahal doi merupakan juara dunia Moto2 tahun 2021. Yang menjadi masalah serius, bahwa pengumuman tersebut dianggap terlambat oleh Remy Gardner karena peluang dan potensi dia untuk balapan tahun depan masih belum jelas.
“Mereka memperingatkan saya terlambat, saya tidak dapat menemukan tempat untuk tahun 2023. Mereka benar-benar menghancurkan hati saya. Mereka bilang saya tidak cukup profesional, “tutur Remy Gardner yang masih berusia 24 tahun.
BACA (JUGA) : Kronologis Ributnya Ayah Dan Anak Pasca KTM Memecat Remy Gardner
Sebelumnya ada isu bahwa tim anyar Moto2 Fantic VR46 akan merekrutnya. Siap diduetkan dengan Celestino Vietti. Tetapi kemudian ada penolakan dengan sebuah alasan logis. Ini yang dianggap dapat merusak suasana internal tim.
“Jika dia berjalan dengan baik, dia baik, jika dia berjalan dengan buruk, itu kesalahan motornya. Kemudian dia punya ambisi lain, bertahan di MotoGP atau pergi ke Superbike. Kami mungkin akan sedikit mundur untuknya dan bukan itu yang kami inginkan, ”tukas Stefano Bedon selaku manajer tim Fantic VR46.
BACA (JUGA) : Giliran Morbidelli Komentarin M1 Terbaru Yang Menurut Quartararo Top Speednya Jos
Informasi terbaru yang dilansir dari Corsedimoto, ada kemungkinan Remy Gardner akan menjalani balapan superbike (WorldSBK). Itu antara tim GRT dan GMT94. Yang disebut terakhir ini adalah tim asal Perancis yang akan naik level WorldSBK 2023. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :