BeritaBalap..com-Komisi Grand Prix alias Komisi Balap MotoGP mengeluarkan aturan baru yang pastinya telah disepakati bersama. Maksudnya oleh pihak terkait. Ini sehubungan kasus Marc Marquez (Repsol Honda) saat momen start di seri Las Termas, Argentina beberapa waktu lalu.
Jadi ketika mesin mati dalam kondisi mau start atau mengalami masalah teknis setelah lap pemanasan, maka pembalap harus tetap di motornya alias tidak boleh bergerak maju dan harus mengangkat tangannya. Jadi diam ditempat.
Tidak boleh nyelonong maju seperti yang dilakukan Marquez untuk menghidupkan mesin. Konteks tersebut yang memang disalahkan banyak pihak karena mengganggu para pembalap yang akan start. Oh ya, komisi balap yang melakukan rapat dan mengeluarkan keputusan ini terdiri dari Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna), kemudian Paul Duparc (FIM), Hervé Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA).
Mereka rapat awal Mei lalu dan pastinya menjadi peraturan yang wajib dipatuhi. Terlebih seri ke-6 MotoGP siap dihelat di Mugello, Italia, akhir pekan ini (1-3 Juni). Oh ya (lagi), bagi yang belum paham IRTA adalah asosiasi tim balap motor, sedangkan MSMA asosiasi pabrikan motor sport. Jadi semua lengkap dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. BB1