Kejurda Bold Experience Night Auto Gymkhana 2018 Cirebon : Spesialnya Peslalom Pemula Jabar, Ini Penyebabnya..

BeritaBalap.com-Sangat menarik untuk mencermati lebih dalam gelaran Kejurda Bold Experience Night Auto Gykhana 2018 putaran pertama (7/4) yang di banjiri oleh 172 starter. Bahwa dari sekian banyaknya starter yang beradu skill mencatatkan waktu terbaik di lintasan Pelabuhan Gate 1, Cirebon, Jabar sebagian besar adalah para pemula. Wow… mantap !

Menurut informasi yang didapat, peslalom seeded jumlahnya tidak sampai di angka 20, sisanya merupakan peslalom pemula Jabar yang pastinya sarat akan potensi. Tidak bisa dipungkiri, jika sejak diaktifkannya kembali Kejurda Auto Gymkhana beberapa tahun lalu, memang bibit-bibit peslalom Jabar terus bermunculan.

Fredi Rostiawan, Kabid Roda 4 Pengprov IMI Jabar

“Ada 3 faktor tumbuh suburnya pemula salaom Jabar menurut pantauan saya. Pertama adalah populasi yang terus tumbuh, kemudian berkembangnya industri otomotif khususnya mobil, kemudian adanya fasilitas. 3 faktor ini sangat berpengaruh munculnya bibit-bibit muda peslalom Jabar, ”ungkap Fredi Rostiawan, Kabid Roda 4 Pengprov IMI jabar yang juga tergabung di Pangarang Slalom Team.

koizumi

Yup… berkembangnya industri otomotif, khususnya mobil serta bertambahnya populasi memang sangat erat kaitannya. Dari sini setidaknya memunculkan suatu minat dan kemauan antara perorangan dan hobi khususnya slalom. Ditunjang adanya fasilitas, mulai dari tempat untuk latihan hingga diwadahi dalam gelaran semacam Kejurda Bold Experience Night Auto Gymkhana 2018 ini.

H. Handoko Halim, dedengkot Montesz Indonesia selaku penyelenggara event.

“Maka dari itu kami selaku pihak penyelenggara memilih second city untuk menayangkan gelaran Kejurda Bold Experience Night Auto Gymkhana 2018. Seperti seri perdana di Cirebon, kemudian seri selanjutnya Indramayu dan babak pamungkas kita masih mencari lokasi yang tepat, “ucap H. Handoko Halim, dedengkot atau tokoh senior Montesz Indonesia selaku penyelenggara event

“Dengan berlangsungnya di second city, maka diharapkan bibit-bibit baru hadir di setiap wilayah. Kalo semacam kota besar, katakanlah Bandung, itu sudah tidak aneh lagi. Karena bisa dipastikan olahraga ini sudah cukup familiar, ”tambah H. Handoko Halim. Ingat pula, Montesz adalah pelaksana awal hajatan Slalom di tanah air. Sudah sejak 1980-an sebelum munculnya promotor-promotor lain. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like