Kejurnas VSC Dragrace 2018 Yogyakarta : Awas… Aturan Safety Dipertegas ! Seri Kedepan Ditaatin ya !

BeritaBalap.com-Gelaran seri ke-4 Kejurnas Dragrace 2018 sudah kelar dihelat pada hari Minggu 19 Agustus lalu di sirkuit Lanud Gading, Gunung Kidul, DIY oleh promotor kondang Venture Sport Club alias VSC yang dikomandani oleh Drs. H. Najib M Sholeh. Ada sisi menarik di gelaran keempat lalu yang kebetulan jatuh di area Jateng DIY dimana aturan ketat tentang safety sudah mulai diberlakukan oleh pimpinan lomba.

Dahni Purwandono Pimpinan Lomba Kejurnas Dragrace 2018 Seri 4 Yogyakarta

“Kita tak mau main-main dalam unsur safety, jadi bagi mobil ataupun pembalap yang belum layak turun di kelas kejurnas dan kami larang, setidaknya masih ada dispensasi di kelas supporting,” tegas Dahni Purwandono selaku pimpinan lomba di kejurnas seri empat ini.

Dalam pengamatan portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara Berita Bapa, bahwa yang pada akhirnya menelan korban sehubungan tentang aturan selang bahan bakar yang memakai high pressure fuel pump harus memakai selang branded.

koizumi

Baca (juga) : Kejurnas VSC Drag Race 2018 Yogyakarta : 342 Starter, Berikut Hasil Lengkap Juara

“Kriteria branded adalah yang diselubungi anyaman kawat, jadi untuk selang karet biasa kita tidak mau resiko ada kebocoran karena tekanan besar dari pompa bahan bakar tadi, karena bisa terbakar,” jelas pimpinan lomba yang juga menjabat sebagai Komisi Drag Race IMI Jawa Barat ini.

Johan Farih SAR Speed CV. Kembar Jaya Raih Podium di Supporting Class

Alhasil ketegasan aturan ini membuat beberapa mobil dari lokal Jateng menepi hanya turun di kelas non kejurnas. “Kami sih tak terlalu baper dengan aturan ini, bagus juga kalo memang seperti itu meski sebenarnya mobil dari team kami cukup safety terkait selang bahan bakar, “tutur Anugerah Rio, pembalap asal Solo yang membela team SAR Speed.

Demikian pun Johan Farih owner mobil dari SAR Speed yang disupport oleh CV. Kembar Jaya yang harus puas turun di supporting class saja karena terkait aturan tadi juga bisa legowo. “Bagaimanapun karena sudah aturan ya kita ikuti saja, setidaknya saya masih bisa ikut balap dan bisa podium di kelas Sedan 1500 cc Modified, Sedan 1700 cc Modified, dan Sedan Max 4 Cylinder 2500 cc,” tutup Johan Farih. d417

Facebook Comments

You May Also Like