Kejurprov Dragbike 2018 Jatim : Ricko Bochel Pimpin Klasemen Hingga Seri 3 Jember

Beritabalap.com– Hingga seri ke 3 gelaran balap karapan Kejurprov Dragbike Jatim yang digelar di Jl. Gajahmada Jember lalu(15/7), nama Ricko Bochel masih mendominasi perolehan standing point alias klasemen sementara di kelas wajib Kejurprov.

Joki senior yang memang spesialis kelas DB2 atau bebek 4 tak 200 cc tune-up terbukti menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 07.475 detik. Mempertajam rekor yang juga diukirnya sendiri, 07.487 detik saat putaran 2 di kota Tuban.

Ricko Bochel pimpin klasemen sementara Kejurprov Dragbike Jatim

Dengan hasil tersebut Ricko Bochel berhak atas podium utama standing point dari kelas wajib. Sedangkan kelas wajib yang lain, yakni Bracket 9 detik dikuasai Deby AP yang kali ini memperkuat SPBU KRT speed Jember dan kelas DB3 yaitu Sport 2 tak 155 cc Rangka Standar direbut Irham tim Ancul Speed Jember.

koizumi

Dikelas DB3, Deby AP berjaya dengan catatan waktu 7.359 detik, jauh meninggalkan Ricko Bochel dengan torehan 7.530 detik. Perlu dipahami, bahwa kelas Sport 2 tak 155 cc rangka standar terbuka di Kejurprov Dragbike Jatim  paling fenomenal. Apa sebab ? Karena dikelas ini bebas diikuti siapapun.

Pada kategori yang sama namun diperuntukkan bagi pemula karesidenan dan Jatim, dikuasai oleh Raka Komang, dragster Banyuwangi berdarah Bali. Raka yang sukses direkrut tim Toko Wijaya Banyuwangi sukses dengan best-time 7.384 detik mengungguli dragster senior sekalipun.

New Comer selanjutnya yang juga naik podium yakni Andri Kotrek dan Shanty MS, dragster cewek tim Aline Giri Baja Sidoarjo. Dalam seri 3 Kejurprov Dragbike Jember ini, pihak IMI Jatim menutup beberapa kelas, baik yang wajib di Kejurprov dan kelas tambahan yang banyak diminati. Yakni DB1 (bebek 4 tak 130 cc), DB4 (Matik tune up 200 cc) dan kelas tambahan yang juga sepi peminatnya yaitu bebek 4 tak 155 pemula Jatim, Bebek 2 tak standar 116 cc, Bebek 4 tak standar 155 cc dan Bebek 4 tak tune-up 155 cc.

“Kelas wajib yang mulai sepi peminat ini banyak faktor, mungkin pembalap ikut di seri kejuaraan lain yang bersamaan atau mungkin mesin motornya yang belum siap, “ujar Agung Siswanto sebagai pimpinan lomba Kejurprov Dragbike Jember. Alhasil, rencana membuka 17 kelas, hanya 12 saja yang bisa digelar dengan alasan kurang memenuhi jumlah kuota. JS

Hasil Lomba Kejurprov Dragbike Jatim, Jember (15 Juli) :

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like