BeritaBalap.com-Perfoma spesial Yamaha M1 begitu terasa saat MotoGP 2018 Thailand, Minggu kemarin (6-7 Oktober). Vinales finish ke-3 dan Rossi ke-4. Bahkan Vinales hanya berjarak 0,270 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang meraih podium juara. Termasuk pula The Doctor yang sukses berada di grid start ke-2 dan ini hanya berjarak 0,011 dari pole-position.
Lebih lanjut, pada hari Sabtu, Rossi menyebutkan bahwa Yamaha lebih banyak menempatkan orang di paddock untuk misi meningkatkan kinerja elektronik dan salah satunya ialah Michael Gadda yang diboyong dari balap superbike (WSBK). Apakah ini yang menjadi penyebab kejadian ini ?
“Memang benar bahwa baru-baru ini, Yamaha telah mempekerjakan insinyur baru. Michele Gadda adalah salah satunya. Yang lain ada di Jepang. Ini memang sesuatu yang berasal dari kelompok kerja baru. Yamaha tampaknya lebih berupaya di bidang elektronika dan itulah yang kami butuhkan untuk melawan Ducati dan Honda, ”ucap Rossi yang saat ini beradadi posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Pada intinya, Vale menyebut bahwa yang akan menjadi jawaban bahwa ada perubahan signifikan atas kerja elektronik ialah seri Motegi Jepang (21 Oktober) dan seterusnya. Konsistensi yang lebih penting.
“Saya akan pergi ke Jepang cukup optimis untuk menjadi kuat, juga di sana. Biasanya, Motegi adalah trek yang bagus untuk saya, saya menyukainya. Saya berharap treknya kering karena tahun lalu adalah mimpi buruk, selalu basah. Tetapi kita akan lihat. Kita akan lihat di tiga seri berikutnya, tidak hanya di Jepang. Karena jika itu adalah kenyataan bahwa kami meningkatkan perfoma motor, maka kami harus kompetitif dalam tiga laga berikutnya karena sekarang Honda dan Ducati terbukti kuat di setiap balapan, ”tambah Rossi. BB1