BeritaBalap.com-Ada masalah baru yang terungkap. Menarik dicermati. Ini soal permintaan Helm Shoei kepada Marc Marquez untuk menyerahkan perangkat pelindung kepala yang dipakainya saat terjatuh dalam latihan enduro.
BACA (JUGA) : Rossi Jawab Isu Soal Tidak Ataupun Jarang Hadir Dalam Seri MotoGP 2022
Hal demikian yang diklaim menjadi penyebab munculnya cedera mata diplopia yang membuat penglihatannya terhadap sebuah obyek menjadi ganda.
Sesuai tradisi dan prosedural selama ini, biasanya setelah sebuah insiden, maka helm yang dipakai dikirim kepada produsen untuk diteliti lebih lanjut. Evaluasi yang dilakukan dapat menjawab sehubungan apa yang terjadi dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas helm.
BACA (JUGA) : Bos Dorna Sports Akui Pentingnya MotoGP Mandalika Terlaksana, Kenapa ?
Sampai disini, muncul sebuah anggapan miring yang memang belum terbukti kebenarannya. Bahwa MM93 tidak menggunakan helm produk Shoei sebagai sponsor pribadinya atau bisa juga tidak menggunakan helm karena latihan dalam jarak dekat.
Kejadian demikian yang kemudian ditanggapi oleh pelaku senior balap Max Temporali yang mengaku punya pengalaman penting saat bekerjasama dengan produk Nolan. Maksudnya, pengalaman yang membenarkan bahwa helm wajib dikirim ke produsen ketika terjadi crash.
“Shoei setelah masalah diplopia, seperti juga perusahaan lain, maka meminta helmnya. Ini adalah praktik dari semua produsen, saya telah bekerja dengan Nolan selama bertahun-tahun dan itu terjadi seperti ini, helm berakhir di perusahaan untuk dianalisis dan mungkin ditingkatkan. Ini adalah masalah keamanan. Marc Marquez tidak memberikan helm ini. Dan itu menimbulkan beberapa pemikiran, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan, “ujar Max Temporali yang merupakan mantan pembalap, test rider dan komentator televisi Sky.
“Bagaimanapun juga, helm harus dikirim. Jika ada masalah yang perlu kamu ungkapkan, maka sulit untuk memahami mengapa kamu menghindari melakukannya, ”tambah Max Temporali yang dikutip dari PaddockGP. BB1