BeritaBalap.com-Menarik sekali jika melihat kompetisi balap Kejurnas Sport 250 cc yang dihadirkan dalam hajatan Mandalika Racing Series 2023 (MRS 2023). Tentu saja, di Sirkuit Mandalika Lombok, Minggu kemarin (29 Oktober).
Disebut menarik karena persaingannya ketat. Tidak ada dominasi. Tidak ada yang biasanya lepas relatif jauh hingga bendera finish dikibarkan. Menegangkan. Ini sedap sekali ditonton hingga lap-lap akhir.
Yap, konteks ini terjadi karena pacuan Yamaha YZF-R25 yang diklaim kalah dalam segi power dengan Honda CBR 250RR lebih memberikan perlawanan serius dalam seri pamungkas ini.
Bahkan dalam 2 race yang tersaji. Fakta datanya, AM Fadly (Yamaha Globalindo Ondolomon) berhasil meraih podium juara di race awal (1) Kejurnas Sport 250 cc. Itu fotonya pada bagian paling atas berita ini.
Juga Rey Ratukore (Yamaha AMS SCJRT RRS Cargloss IRC) podium runner-up di race ke-2. Fotonya dibawah ini.
Kenapa bisa demikian ya ? Apa yang membuat kemajuan dari perfoma YZF-R25 hingga semakin kompetitif ? “Yang pasti, riset sekarang lebih banyak ketemunya. Mungkin juga karena ada Yamaha Sunday Race ataupun yang ikut Yamaha Endurance. Kan semua di Mandalika, “tukas Robert Cong, selaku pemilik tim sekaligus kepala mekaniknya AM Fadly. RBC, sapaan akrabnya disupport juga oleh Kuroh.
“Menurut pendapat saya, karakter lintasan Mandalika ini lebih cocok dengan R25. Tidak ada yang sifatnya stop and go. Selama ini, kita dihadapkan pada pilihan akselerasi ataupun top speed. Kita harus memilih salah satu diantara keduanya. Dalam artian, pada akhirnya ada yang harus dikorbankan.”
“Nah, di Mandalika, kondisi ini tidak terjadi. Kita dapat memanfaatkan keuntungan power band yang lebih luas areanya karena memang di Mandalika ini selalu dengan RPM tinggi. Makanya mampu bersaing walaupun secara spek power masih kalah, “terang Robert Cong yang juga jagonya mapping pengapian karena juga memegang tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di balap Asia (ARRC 2023).
Sekilas informasi saja, arti dari power band itu sehubungan rentang tenaga mesin dari titik maksimal torsi hingga titik puncak power mesin. Nah, jika power band semakin lebar, maka momen akselerasi motor menjadi lebih berkualitas dalam berbagai tingkatan putaran mesin. BB1
Klasemen Akhir Kejurnas Sport 250 :