Kenapa Remy Gardner dan Raul Fernandez Terpuruk di MotoGP ? Apa Ini Kesalahan KTM ?

BeritaBalap.com-Duet rookie atau pendatang baru tim Tech3 KTM Remy Gardner dan Raul Fernandez terbukti loyo saat pindah ke level MotoGP (2022). Prestasi tahun ini tidak bersinar seperti saat di Moto2 (2021) dimana mereka posisi 1-2 dalam klasemen akhir.

BACA (JUGA) : Alberto Puig Ungkap Sumber Masalah RC213V Yang Harus Diputuskan Sebelum Silverstone

Justru sekarang ini berbeda jauh dengan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) yang justru jauh lebih baik. Padahal kedua racer tersebut kalah dengan Gardner dan Fernandez saat mereka sama-sama bersaing di strata Moto2 (2021).

koizumi

Sebagai ilustrasi saja, dalam 11 balapan sebelumnya, Remy Gardner hanya mengumpulkan 9 poin saja. Sangat minim. Rekan satu timnya, Raul Fernandez tidak mampu mencetak poin pada 8 balapan pertama. Pembalap Spanyol tersebut hanya berhasil masuk deretan 15 besar dalam 2 balapan.

BACA (JUGA) : Hanya Tim RNF Aprilia Yang Belum Jelas Formasi 2023, Ini Penjelasan Razlan Razali

“Melihat ke belakang, selalu mudah untuk menilai, ”tegas Guidotti selaku manajer tim KTM Francesco Guidotti. Secara logika, hasil kuat saat balap Moto2 musim 2021 lalu, itu memotivasi KTM untuk menggantikan pasangan pembalap sebelumnya (Danilo Petrucci dan Iker Lecuona).

Pada intinya, manajemen KTM menyebut bahwa mereka begitu optimis ketika tahu perfoma Remy Gardner dan Raul Fernandez saat balap Moto2. Terlebih kondisi 2021 yang memang harus mengganti Danillo Petrucci dan Iker Lecuona yang prestasinya loyo. Tentu saja, kedepan mereka akan sangat berhati-hati. Tidak mau mengulanginya lagi.

BACA (JUGA) : Ternyata Ini Penyebab KTM Belum Umumkan Pol Espargaro Bergabung 2023

“Keadaan menyebabkan keputusan ini. Pada saat itu sepertinya itu akan menjadi solusi terbaik. Kami harus mempertimbangkan banyak hal untuk membuat keputusan bagi tim satelit untuk 2023. Ada banyak orang dan hal yang terlibat, pertama-tama Herve (pemilik tim, red)”.

“Saya pikir kami membutuhkan lebih banyak pengalaman di tim ini untuk mendorong pengembangan ke depan, “tambah Guidotti yang sebelumnya menjadi manajer tim Pramac Racing, kemudian pindah KTM sejak tahun 2022 ini. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like