BeritaBalap.com-Perdebatan konsep balap Piala Presiden sudah berakhir. Ini soal argumentasi ide dan sah-sah dalam alam demokratis. Justru dinamika itu penting sebagai wujud dan ekspresi kekayaan intelektual.
Namun pada akhirnya, ada keputusan dan kesepakatan sesuai arahan Ketum PP IMI, Bambang Soesatyo. Informasi yang diterima penulis dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa penyelenggaraan balap Piala Presiden itu menjadi bagian dari Kejurnas MotoPrix 2021. Ini kata kuncinya.
Begini garis besar teknisnya, seperti biasa, maka tim-tim bersaing di Kejurnas MotoPrix regionnya masing-masing. Ini tradisi yang sudah dijalani selama ini. Sudah puluhan tahun. Kemudian perwakilan pembalap (dari masing-masing region berdasarkan regulasi peringkat klasemen) yang bertanding dalam final region akan memperebutkan yang namanya Piala Presiden.
Intinya, rider region yang terpilih ikutan final region, mereka ini yang akan bersaing dalam Piala Presiden. Paham ya. Dalam hal ini, Piala Presiden itu mencakup semua kelas, ialah MP1, MP2, MP3 dan MP4.
Ini yang diklaim sebagai konsep sederhana dan praktis diterapkan, juga efisien. Alhasil, yang disebut balap seperti PON mewakili daerah ataupun disebut berlangsung 5 putaran, itu salah alias tidak benar.
Kita tunggu saja ya, info officialnya dalam beberapa hari kedepan. Hasil rapat terakhir soal penyelenggaraan Piala Presiden yang sudah bulat keputusannya, akan diterjemahkan dalam sebuah draft dan siap ditanda-tangani atau disetujui Ketum PP IMI Bamsoet. Pastinya, akan ada penjelasan yang lebih detail penjabarannya. BB1