BeritaBalap.com-Pelaksanaan PON XX Papua tinggal sekitar 2 bulan lagi. Startnya tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober. Cabang Olahraga (Cabor) Balap Motor dipastikan menjadi tontonan paling seru.
Treknya baru di Merauke. Keren pula. Ditambah peta persaingan yang dijamin ketat karena ikut sertanya semua pembalap nasional terbaik. Makin seru, regulasinya beraroma standar pabrik, tidak banyak yang boleh diubah atau dimodifikasi.
BACA (JUGA) : Jabat Technical Delegate, Eddy Saputra Tokoh Kunci Cabor Balap Motor PON XX Papua
Dalam topik kali ini, penulis coba menginvestigasi soal kemana berlabuhnya ketiga mekanik terbaik seperti foto diatas, mulai Bima Aditya (kiri), Mlethiz MBKW2 (tengah) dan Gendut GDT Racing (kanan) ?
Jangan kaget ! Ternyata mereka memutuskan untuk tidak terlibat. Padahal seperti Mlethiz MBKW2 sebelumnya membela kontingen DIY (Yogyakarta) ataupun sebelumnya lagi ikut Jawa Barat. Gendut GDT Racing juga pernah mengawal tim Jawa Tengah (Jateng).
“Kalau saya memang sempat ada omongan, Mas. Hanya memang saya kurang tertarik, “tutur Bima Aditya yang juga chief-mechanic Yamaha Yamalube Ziear PT Rena Jaya Mandiri RBT34 Strokes55. “Tidak ada penawaran, Mas, “timpal Gendut GDT Racing, tuner tim Yamaha Bahtera Racing, Yamaha Adhitama dan Yamaha Rivaco.
Bagaimana dengan alasan Mlethiz MBKW2 ? “Saya tidak ikut, Mas, “tukas Mlethiz MBKW2 yang juga mekanik Astra Motor Racing Team Yogyakarta. Kalau yang ini alasannya berhubungan dengan prinsip dan menjaga hubungan baik saja. Tapi tidak perlu diungkap secara detail ya karena setiap orang punya pendapat berbeda. Intinya Mlethiz MBKW2 tidak mau terlibat dengan alasan pribadi. BB1