BeritaBalap.com-Bos KTM, Pit Beirer merasa bangga dengan hasil yang diraih tim KTM dalam MotoGP 2020 ini. Sukses raih 3 kali podium juara (2 kali Miguel Oliveira dan 1 kali Brad Binder) dari total 8 podium. Sukses pula hantar Pol Espargaro masuk 5 besar dalam klasemen akhir MotoGP 2020.
Nah, konteks kebanggaan yang diutarakan Pit Beirer bahwa mereka lahir dengan konsep sendiri. Tidak meniru tim-tim pabrikan Jepang. Bahkan juga dengan produk sendiri. Bukan merek tertentu yang sama dengan pabrikan lain. Dalam konteks ini ialah sasis baja dan suspensi WP.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Remehkan Pedrosa, Bukan Karena Dia Perfoma KTM Jadi Spesial
“Tidak ada yang bisa mengejek kami karena telah meniru sebuah konsep di kelas MotoGP, “tegas Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
“Kami adalah produsen sepeda motor, kami membuat semuanya sendiri dan bangga dengan perkembangan kami sendiri. Tidak akan pernah mencapai puncak dalam olahraga atau kelas apapun jika kamu meniru. Ini juga terlihat di sektor industri lain di seluruh dunia. Jika kamu tidak inovatif, hanya meniru kompetisi, kamu selalu berada di urutan kedua atau ketiga, ”tambah Pit Beirer.
BACA (JUGA) : Tim MotoGPnya Rossi Dapat Tawaran Jadi Tim Satelit KTM Tetapi Syaratnya…
Sebagian besar tim-tim MotoGP memang lebih pede dengan produk Ohlins yang notabene berasal dari Swedia. Faktanya memang Ohlins selalu juara dunia sejak Casey Stoner (2007) di Ducati dan selanjutnya bersama tim Repsol Honda ataupun Suzuki tahun ini. Tentu saja, KTM dengan suspensi WP nya mengincar gelar juara dunia kedepannya.
“Kamu harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah perkembangan sendiri. Tentu saja, ini masih cara yang paling sulit dan paling berat karena kami tidak memiliki referensi. Tetapi ketika kami mulai memenangkan balapan dengan perkembangan sendiri, akan sulit bagi pesaing untuk meniru teknis kami. Sasis dan suspensi kami tidak dapat digandakan dengan mudah. Pengetahuan terkait terletak di Munderfing, ”timpal Pit Beirer. BB1