BeritaBalap.com-Hukuman penalti long-lap yang dijalani Johann Zarco (Avintia Ducati) diprotes oleh Pol Espargaro (Red Bull KTM) yang notabene dirugikan. Pol ditabrak oleh Zarco saat kembali masuk ke racing line setelah sedikit melebar.
Namun memang posisi Pol berada di depannya Zarco. Apa dong kesalahan Zarco dalam menjalani hukuman ? Bahwa posisi badan Zarco saat menjalani long-lap dianggap Pol melewati garis. Termasuk posisi ban yang mengenai garis. Ini yang diprotes keras Pol karena memang ia merasa dirugikan. Peluang untuk meraih podium sangat besar jika insiden ini tidak terjadi.
BACA (JUGA) : Berikut Jadual MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Austria (14-16 Agustus)
“Ada sirkuit dimana hukuman ini lebih lama dan kamu kehilangan lebih banyak waktu, tetapi ini adalah lelucon. Dia melakukan putaran penalti, tapi menurut saya dia tidak melakukannya dengan baik karena peraturan mengatakan bahwa motor dan pengendara harus berada di dalam garis putih dan tubuhnya di luar garis, “tegas Pol Espargaro yang musim 2021 akan bergabung di tim Repsol Honda.
“Jelas, dikarenakan cara dia melakukannya seperti itu, dia tidak kehilangan apapun. Dia menyingkirkan satu pebalap dari balapan dan dia naik podium, ”tegas Pol Espargaro. Oh ya, pengulangan hukuman atau hukuman lain bisa saja kembali dijatuhkan pada Zarco jika kemudian ada pengkajian ulang atas apa yang terjadi.
BACA (JUGA) : Setelah Podium Juara Brad Binder, Bos Besar KTM Ungkap Target Klasemen Akhir
Jika mengacu pada Peraturan MotoGP (1.19.1) berbunyi sebagai berikut : “Pembalap harus tetap berada dalam garis yang menentukan rute penalti Long Lap, jika ada pelanggaran dapat mengakibatkan pengulangan sanksi atau hukuman lain yang diputuskan oleh FIM Stewards Panel. Pembalap yang melaksanakan Penalti Long Lap bertanggung jawab untuk keluar dan memasuki kembali lintasan dengan mengikuti rute yang ditentukan, harus aman tanpa mengganggu atau membahayakan pembalap lain. Pelanggaran akan dihukum berat“. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
