BeritaBalap.com – Yap, untuk pemegang rekor drag bike kategori Moge hingga saat ini masih dipegang oleh Kawasaki Ninja H2 milik Dmillers Racing Team (DRT) asal Surabaya. Melalui Qbot yang punya julukan sultan herex, pencapaian rekor tersebut masih belum terpatahkan.
Menurut Qbot, mesin Kawasaki Ninja H2 DRT ini masih standar, hanya mengalami beberapa perubahan untuk mendongkrak performa Ninja H2. Sebut saja pengaplikasian long swing arm berlabel Adam produk Amerika untuk mengejar keseimbangan di jalur lurus 201 meter dan 402 meter.
“Penambahan long swing arm juga butuh penyesuaian, jangan dikira pakai long swing arm tidak bisa wheelie. Justru kalau tidak paham sistem electical motor tetap bakal wheelie kok,” bilang Qbot saat ngobrol bersama penulis.
BACA (JUGA) : Wow DMillers No Play Play, Bakal Balap Drag Di Thailand !!
Pemasangan long swing arm dirasa Qbot untuk mengejar bobot lebih ringan dari bawaan pabrik, itu dirasa bisa membantu motor mencapai waktu yang lebih cepat.
“Untuk sementara ini di jarak 201 meter saya sanggup menembus 6,309 detik, sedangkan untuk yang jartak 402 meter tembus di angka 9,084 detik tanpa menggunakan Launch Control (LC) dan Traction Control (TC),” bebernya lengkap.
Wow, tanpa TC dan LC Qbot sudah bisa menjadi pemegang rekor di kelas moge. Justru menurutnya, Ninja H2 DRT bakal bisa lebih cepat lagi dengan penghitungan yang pas dan penyempurnaan lagi di sistem electrical.
“Target di 2022 lebih cepat lagi, di jalur 201 meter target di angka 5 detik. Sedangkan di jalur 402 meter targetnya di 8 detik. Tinggal penyempurnaan sistem electrical dan speed limiter lagi insyaallah bisa kok,” harap Qbot yang percayakan setingan Ko Leon untuk urusan electrical.
Yap, Ko Leon sendiri tidak bisa dianggap remeh. Tangan dinginnya sudah terbukti menghantarkan beberapa pembalap Indonesia menjadi juara nasional. “Itulah mengapa DRT masih tetap percayakan Ko Leon untuk tetap mendampingi tim nya di musim 2022 ini,” tutup Roy Manager DRT.
Wah, semoga bisa tembus di target 2022 deh. CHR