BeritaBalap.com-Bos tim Suzuki, Shinichi Sahara sudah mengatakan bahwa mereka ingin memiliki manajer tim yang baru untuk musim balap 2022. Maksudnya pengganti Davide Brivio yang beralih ke balap Formula One (F1). Menurutnya ini memang penting setelah merasakan di tahun 2021 ini dimana pekerjaan menjadi ekstra berat.
“Kami melakukan semua pekerjaan dengan baik. Namun kepergian Davide Brivio memang membuat kami bekerja ekstra berat. Saya sendiri harus melakukan banyak pekerjaan berbeda pada waktu bersamaan. Karena alasan inilah, maka pada musim 2022 nanti Suzuki akan mencari orang yang mampu mengisi posisi Brivio yang saat ini masih kosong,”ujar Shinichi Sahara yang menjabat sebagai pemimpin proyek MotoGP Suzuki.
BACA (JUGA) : Rossi Berduet Dovizioso Di Seri Aragon Atau Misano ? Kok Bisa ?
Lebih lanjut, muncul nama salah satu kandidat yang memang layak karena pengalaman. Adalah Livio Suppo, mantan manajer tim Repsol Honda yang memang di awal tahun 2021 mengaku siap menjadi manajer tim Suzuki.
Namun saat itu memang ditegaskan oleh manajemen Suzuki untuk mengerjakan sendiri tugas manajer tim. Pada akhirnya, terbukti terasa berat juga.
Bicara kualitas Livio Suppo yang berasal dari Italia dan sekarang ini berusia 57 tahun adalah terbukti membawa Casey Stoner di tahun 2010 (pindah dari Ducati) yang kemudian meraih juara dunia MotoGP 2011.
BACA (JUGA) : Bangganya Jorge Martin Bisa Libas Marc Marquez Dalam Titik Pengereman
Lanjut kemudian didominasi Marc Marquez di tahun 2013-2014 dan 2016-2019. Livio Suppo sendiri meninggalkan Honda di tahun 2017 (November). Ini lebih cepat 1 tahun dari kontrak yang disepakati.
Ingat pula, bahwa Livio Suppo adalah sosok penting yang menghantar Casey Stoner meraih jawara dunia MotoGP di musim 2007. Ini satu satunya gelar terbaik Ducati yang belum terpecahkan hingga saat ini. BB1