BeritaBalap.com-Mantan manajer tim Suzuki Ecstar mengungkapkan sesuatu hal yang cukup mengejutkan. Bahwa mereka pernah berproses untuk bernegosiasi dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Itu berlangsung saat Quartararo hampir frustasi dengan performance M1 yang kalah jauh dengan pabrikan lain.
BACA (JUGA) : Marquez Kritik Keras 8 Ducati Yang Membuat Kompetisi Tidak Sehat, Disebutnya Ducati Cup
Jadi sebelum Quartararo memutuskan untuk tetap bertahan di Yamaha dengan syarat ada keseriusan Yamaha untuk meningkatkan perfoma M1.
Dalam hal ini, dengan perekrutan Luca Marmorini, teknisi senior yang lama di balap Formula One (F1) dan memiliki andil hingga Aprilia RS-GP begitu kompetitif saat ini.
BACA (JUGA) : Menurut Jorge Lorenzo, Siapa Yang Terbaik Diantara 3 Juara Dunia MotoGP 2020-2022 ?
Namun sayangnya, kemudian manajemen Suzuki di Hamamatsu Jepang memberikan keputusan mendadak. Padahal kontrak Suzuki dan Dorna sudah ditandatangani November 2021 hingga berlaku sampai akhir 2026, juga kontrak Joan Mir siap diperpanjang hingga akhir 2024.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Cerita Kehidupan Pribadi Setelah Raih Juara Dunia MotoGP
“Dia sepertinya cukup muak dengan situasinya, sampai-sampai Fabio dengan senang hati akan datang kepada kami. Pasti menyenangkan melihatnya di Suzuki, ”tegas Livio Suppo yang juga pernah menjadi manajer tim Repsol Honda (saat Marc Marquez juara dunia MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017) dan Ducati (hantar Casey Stoner juara dunia MotoGP 2007). BB1
