BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Marc Marquez yang menyebut pada usia 8 tahun ia disuruh memilih oleh ayahnya, apakah ingin fokus di sepakbola ataupun balap. Dua hal yang sama-sama disukai alias digemarinya. Petarung tim Repsol Honda yang juga juara dunia MotoGP 2018 tersebut, pada akhirnya memilih karir profesional di balap.
“Saya ingat ketika saya berusia 8 tahun, saya benar-benar mencintai sepakbola, “ujar Marquez yang juga fans berat FC Barcelona. “Hobi utama saya sekarang adalah motor, yang kedua adalah sepakbola. Saya suka bermain sepak bola. Tetapi ketika saya berusia 8 tahun, ayah saya berkata, mungkin sekarang anda harus memutuskan sepakbola atau motor. Karena keduanya dimainkan pada hari Minggu. Jadi saya membuat pilihan. Dan saya pikir keputusan saya benar, ”tambah Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2019.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Le Mans : Ambisi Marquez Wujudkan Kemenangan Ke-300 Honda Di Kelas Utama
Anyway, Spanyol memang negara dengan tradisi sepakbola yang kuat. Disini ada klub-klub ternama seperti Barcelona, Rea Madrid, Atletico Madrid dan lain-lain. Pada sisi lain, Marquez juga mengaku tetap setia tinggal di kampung halamannya, Cerverra, Spanyol. Tidak pilih ke Andorra dekat perbatasan Perancis yang bebas pajak penghasilan. Padahal pajak penghasilan di Spanyol hingga 55 persen.
“Saya tidak mengeluh tentang status selebritas saya. Kadang sulit ditanggung. Tapi terkadang kamu punya kelebihan. Saya masih tinggal di kota asalku, tempat saya dilahirkan. Saya punya teman yang sama seperti sebelumnya, saya punya keluarga disana, “tukas Marquez yang dikutip dari media asal Jerman, SpeedWeek.com. BB1