BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) berpikir realistis. Mengacu pada fakta yang dialaminya sementara ini. Maksudnya soal kondisi fisik, terlebih pula perfoma motor Honda RC213V yang belum juga oke.
BACA (JUGA) : Bastianini Sebut Pecco Lebih Sulit Dikalahkan Dibanding Marquez
Ini diakui langsung MM93 saat pengujian terakhir di Valencia beberapa waktu lalu. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengakui kalah jauh dengan Ducati saat momen akselerasi dan top speed atau kecepatan puncak.
Dalam berbagai pemberitaan, memang nama-nama seperti juara dunia MotoGP musim 2022 lalu Francesco Bagnaia ‘Pecco’, kemudian juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo, Enea Bastianini lebih diunggulkan posisinya. Termasuk Aleix Espargaro dan pembalap-pembalap muda lainnya. Terutama yang didukung kudabesi Ducati.
BACA (JUGA) : Apakah Pol Espargaro Kembali Bersinar Setelah Kembali Lagi Ke KTM ?
“Saya pikir, ini pertama kalinya dalam beberapa tahun kami tidak memulai sebagai favorit. Kami bahkan bukan diantara tiga atau empat favorit untuk gelar, baik karena situasi saya atau karena situasi Honda, yang juga tidak melalui momen terbaiknya, “tutur Marc Marquez yang pertengahan Februari ini akan berusia 30 tahun.
BACA (JUGA) : Ini Daftar Penguji Dan Rookie Yang Ikut Tes Shakedown MotoGP Sepang Minggu Ini (5-7 Feb)
“Kami harus realistis, setidaknya dalam balapan pertama, karena jika tidak, maka kami akan mengalami frustrasi demi frustasi, “tambah Marc Marquez yang dikutip dari Crashnet. BB1