BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) menyalahkan dengan tegas soal kinerja perangkat elektronik dari Honda RC213V. Ini pasca insiden serius yang dialaminya dalam sesi latihan bebas ke-2 (FP2) di Sirkuit Assen Belanda. Tepatnya pada tikungan ke-10.
Beruntung memang juara dunia MotoGP 2019 tersebut tidak mengalami cedera serius. Kemungkinan besar akan mengalami memar pada berbagai area tubunya karena memang terbanting keras ke aspal.
BACA (JUGA) : FP2 MotoGP Assen : Vinales Masih Tercepat, Marquez Insiden Serius, Kondisinya ?
“Pertama-tama, saya harus mengatakan bahwa saya pulih dari kecelakaan ini tanpa cedera. Saya harus mengatakan bahwa disini di Assen, saya merasa lebih baik dari yang saya harapkan dan selain itu selama FP1 saya cukup mudah”.
“Kemudian selama FP2, saya berkata pada diri sendiri bahwa sudah waktunya untuk mengambil langkah maju. Memang benar bahwa saya menyerang di bagian tertentu dari sirkuit, tetapi di tikungan yang tepat ini, saya terus terang tidak melampaui batas karena alasan sederhana bahwa saya memiliki pembalap di depan saya dan saya mengikuti lintasannya, “terang Marc Marquez.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Cinta Banget Sirkuit Assen, Buktinya Ada Tattoo Trek Assen di Tangannya
Lebih lanjut, Marc Marquez menegaskan bahwa hanya pembalap-pembalap Honda yang mengalami masalah ini. Pernah terjadi pula pad adiknya, Alex Marquez, kemudian rekan satu timnya Pol Espargaro.
Bahkan disebut Marquez bahwa crash yang dialaminya di Assen mirip dengan kasus Jerez 2020. Ini yang disebutnya sebagai pe-er kedepan teknisi Honda.
BACA (JUGA) : Rossi Mau Balap Di Timnya Bersama Ducati (2022) ? Bagnaia Pecco Tidak Percaya
“Kamu tidak boleh mengalami kecelakaan seperti ini, kinerja elektronik seharusnya ada disana untuk mencegah jatuh seperti ini. Tapi faktanya adalah hanya pebalap Honda yang menjadi korban dari kecelakaan seperti ini, inipun terjadi dengan Alex Marquez dan Pol Espargaro di Portimo dan kecelakaan saya di Jerez tahun lalu sangat mirip dengan itu, “tutur Marc Marquez.
“Kami perlu mencari tahu apa yang terjadi, dan saya sebenarnya telah melihat data sebelumnya untuk mencari tahu apakah saya melakukan kesalahan, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya mengendarai dengan cara yang sama persis seperti di seri-seri sebelumnya”.
“Namun pada akhirnya kontrol traksi tidak memberikan efek yang diinginkan. Ini yang harus kita bereskan ke depan, mulai tahun ini. Kita membutuhkan sesuatu yang akan membuat kita merasa lebih aman, karena jika tidak, tidak mungkin memiliki kepercayaan diri, “tambah Marc Marquez. BB1
Hasil Kombinasi FP1-FP2 Assen :
