BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2017 sekaligus pimpinan klasemen sementara MotoGP 2018, Marc Marquez menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu ngotot meraih podium juara. Kehilangan 5 poin alias finish ke-2 sudah cukup. Apa sebab ? Karena ada yang lebih penting dari semua itu, yaitu menjaga poin untuk meraih predikat juara dunia.
Racer tim Repsol Honda ini menyebut bahwa ada sirkuit yang sebelumnya diduga Honda akan kerepotan, tetapi dapat meraih yang terbaik. Maksudnya, memang saat ini sulit diprediksi.
“Anda tidak pernah tahu. Pada trek seperti Jerez atau Le Mans, dimana saya menebak akan ada kesulitan besar, justru kami menang tahun ini, “terang Marc Marquez yang berjarak 59 poin dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP.
“Saya tahu bahwa Ducati sangat kuat di beberapa sirkuit, tetapi ada lintasan lain seperti Aragon dan Phillip Island yang sangat saya sukai. Namun saya tidak bisa mengatakan sebelumnya. Saya harus menyerang di trek ini, “tambah Marc Marquez yang bertarung ketat dengan Jorge Lorenzo (Ducati) dan ini cukup berbahaya .
Oh ya, jarak Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo di urutan ke-3 adalah 71 poin. Seri MotoGP 2018 sendiri masih tersisa 8 putaran. Secara logika, jika Marquez tidak mengalami crash atau terjatuh dan cenderung bermain safety, maka peluang juara akan tetap terjaga. Dalam hal ini, Marquez akan lebih berhati-hati dalam sisa seri MotoGP 2018 ini.
“Tahun lalu, semuanya lebih direncanakan, dimana saya harus menyerang karena poin Andrea Dovizioso dekat dengan saya. Tapi tahun ini saya sangat tenang. Jika saya harus memberikan lima poin, maka saya harus melakukan itu. Ini tidak masalah bagi saya. Lebih baik merayakan juara pada akhir tahun, “tukas Marc Marquez. BB1