BeritaBalap.com-Sungguh miris nasib Max Biaggi yang saat ini sudah berusia 47 tahun. Saat sedang bersemangat membangun timnya, Max Racing Team untuk balap Moto3 tahun ini, justru menjalani proses hukum. Biaggi tersandung masalah yang cukup serius.
Juara dunia GP250 (1994-1997) dan WSBK (2010, 2012) ini dituduh menggelapkan pajak penghasilan senilai 18 juta euro atau sekitar Rp. 290 Milyar. Maksudnya ada penghasilan yang tidak dilaporkan dalam kurun waktu tertentu. Demikian yang dilaporkan media asal Italia “Corriere della Sera” yang kemudian dilansir Tuttomotoriweb.com.
Jadi ini berlangsung mulai tahun 2007 saat manajemen Max Biaggi ditangani Media & Sport Management yang bermarkas di London. Lanjut di 2011 dan seterusnya saat dihandle Biaggi Racing dan kemudian oleh Vuzela International Slu.
Buka rahasia umum, negara-negara di Eropa memang sangat ketat dalam perhitungan pajak penghasilan. Problem pajak kerap dialami pebalap MotoGP ataupun pemain sepakbola.
Oh ya, saat ini Biaggi memindahkan tempat tinggalnya di Kerajaan Monako untuk menghindari pajak penghasilan. Max Biaggi adalah sahabat dari penguasa Monako, Pangeran Albert III. Soal Biaggi ini, kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1