Mekanik Tim ART Jogja Kasih Masukan Penting IMI Buat Kelas ECU Std

BeritaBalap.com-Mekanik tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2 memberikan masukan kepada pihak IMI selaku regulator alias yang menetapkan peraturan sehubungan dunia balap nasional.

BACA (JUGA) : Mekanik Mlethiz MBKW2 Penggila MTB Dan Road Bike, Sepedanya Keren Euy !

Khususnya dalam konteks ini adalah soal balap motor, terlebih lagi kelas ECU Std (Usia 12 Tahun Kebawah) yang disebut OP4 dalam Kejurnas OnePrix. Apa masukan penting dari Mlethiz MBKW2 yang sudah tidak perlu diragukan prestasinya dalam kancah balap nasional ini ?

koizumi

Yang pasti, gagasan ini muncul setelah mengalami kejadian yang aktual terjadi. Ada fakta empiris. Ini menyangkut penggunaan ECU Std pada kelas OP4 yang sistemnya dikumpulkan semua dan kemudian dibagi acak, itu pada gelaran Final Kejurnas OnePrix 2021 Sentul lalu.

Jangan salah persepsi ! Itu dikumpulkan untuk satu merek tertentu dan kemudian baru dibagi secara random (acak). Nah, disini awal mulanya masalah karena pada akhirnya pacuan Sonic 150R milik Jorge Raphael Gading yang notabene meraih posisi runner-up klasemen akhir OP4 tidak bisa maksimal setelah mendapatkan ECU yang tidak sehat atau tidak standar.

Bisa karena memang ECUnya tidak sehat ataupun sudah diremapping. Efeknya, motor menjadi tidak optimal terlihat dari suara mesin.  Lantas, apa solusi yang ditawarkan ? “Saran saya, ECU Std itu disediakan oleh penyelenggara balapan. Dalam hal ini, IMI bisa menjembatani dengan mengajak kerjasama pabrikan. Misal ada tersedia 20 ECU Honda dan 20 ECU Yamaha”.

“Ini yang kemudian dibagi acak dengan sistem undian, bisa pakai nomor. Kemudian setelah balapan, ECU ini dipulangkan lagi kepada penyelenggara. Kalau begini, saya jamin akan lebih baik. Selain kualitas terjaga, juga menghindari ECU yang sudah diremapping, “tambah Mlethiz MBKW2 yang bermarkas di Berbah Sleman Yogyakarta. BB1

Klasemen Akhir OP4 (Beginner) :

 

Tonton VIDEO Ruang DYNO Bengkel MBKW2 Jogja :

Facebook Comments

You May Also Like