BeritaBalap.com-Sungguh miris. Sungguh sangat disayangkan. Sungguh kejam ! Ada aksi tendangan di dunia balap Asia. Ini tidak sportif ! Boleh kita sebut seperti aksi dalam film “Kungfu” ya.
Yap, racer tanah air Aldi Satya Mahendra mendapat tendangan kaki kanan dari joki senior dari Malaysia, M Akid Aziz dalam race 1 balap Underbone 150 (UB150) dalam rangkaian event Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) di Sirkuit Sepang, Malaysia. Itu tepatnya pada race 1 Underbone 150 (UB150).
Jadi saat balap berlangsung dan pastinya membahayakan. Foto dan videonya banyak beredar di media sosial ya. Serem euy ! Nah, pertanyaan kritisnya, bagaimana dengan hukuman yang akan diterima Akid Aziz ? Apakan nantinya adil dan seadil-adilnya ? Apakah cukup dengan hukuman “biasa” masuk paddock dan keluar balap lagi ?
Yang pasti, belum ada pemberitahuan surat resmi pihak terkait atas kasus ini. Maksudnya publikasi di medsosnya ARRC ataupun lama resminya. Anyway, sebuah hukuman harus berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Ini gampang dilogika. Kan banyak pembanding atau kejadian yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Itu yang ideal menjadi logika referensi untuk sebuah policy.
“Seharusnya Akid Aziz mendapat hukuman yang lebih berat. Ingat saja, kasus Syahrul Amin hingga harus diskorsing berapa bulan tidak boleh balap. Nah, ini justru lebih keras pelanggarannya dengan menendang langsung. Jelas sekali itu terlihat. Jangan sampai ada kepentingan tertentu hingga hukuman tidak berani ditegakkan secara fair, “tukas Dicky Hestu, ayahanda dari Aldi Satya Mahendra.
Secara logika dari tampilan video “tendangan Kungfu” yang menjadi viral di media sosial memang pelanggaran yang sangat keras. Aksi menendang yang dilakukan Akid Aziz tidak layak terjadi. Sekali lagi ditegaskan, tidak sepatutnya.
Apalagi oleh pembalap senior terhadap potensi belia yang masih 13 tahun. Jadi pengen tahu apakah keputusan resmi pihak terkait ? Terlepas dari hak veto, apakah nantinya adil atau nggak ya ? Kita tunggu saja ya. BB1
