Mlethiz MBKW2 Merasa Lebih Santai dan Tidak Tegang di Balap HDC 2019, Kenapa ?

BeritaBalap.com-Menarik pengakuan mekanik Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2 saat berakhirnya gelaran Honda Dream Cup 2019 di trek GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu kemarin (18 Agustus). Pengakuan soal apa ya ?

Ini sehubungan kondisi perasaan hati tuner yang terbaik dalam HDC 2019 Purwokerto ataupun dalam konteks 2 seri Kejurnas OnePrix Tasikmalaya dan 1 seri Motoprix 2019 region A (Jawa). Kok perasaan hati, emang sedang jatuh cinta apa ? Hus… impossible alias tidak mungkin. Kan sudah punya isteri tercinta. Jadi ini soal suasana ketegangan dalam menghadapi sebuah event balap.

“Saya justru merasa santai dan tidak terlalu tegang kalau balap HDC 2019. Jadi suasana pikirannya beda, Mas dengan OnePrix ataupun Motoprix. Disini bisa lebih enak pokokke, “tukas Mlethiz MBKW2 yang mengawal Astra Motor Racing Team Yogyakarta, disingkat ART Jogja yang dikomandoi Rudi Hadinata selaku manajer tim. Hemmm.. santai saja bisa dapat 9 podium ya. Mantap !

koizumi
Pasukan ART Jogja yang sukses raih 9 podium di HDC 2019 Purwokerto

“Jadi HDC 2019 Purwokerto ini buat meriset mesin baru sebagai pembanding mesin lawas di OnePrix dan Motoprix. Makanya, saya lebih santai. Pembalapnya juga lebih santai, “tambah Mlethiz sambil menunjuk beberapa ridernya yang memang tampak lebih fresh alias santai.

BACA (JUGA) : HDC 2019 Purwokerto : Lagi-Lagi Milik ART Yogyakarta, Borong 9 Podium

Oh ya, di HDC 2019 Purwokerto, Mlethiz MBKW2 mengaku sedang meriset desain porting dan knalpot terbaru dengan diameter silincer yang lebih besar. Katanya punya grafik lebih baik di rentang RPM 13 hingga 14.500. Termasuk juga meriset CRF150 yang sudah dibore-up hingga kubikasi 180 cc. Wah…, berarti di Motoprix Sentul Minggu ini (24-25 Agustus) dan terlebih di OnePrix 2019 Sentul (31 Agustus-1 September) kembali tegang lagi ya. Tegang dan tegang lagi dalam 2 minggu ini. BB1

Facebook Comments

You May Also Like