Lagi, SMK Tri Bintang Punya Prestasi Dukung Program Pemerintah Lewat Motor Listrik Hasil Konversi Motor Honda !!

BeritaBalap.com – Guna suport program pemerintah terkait zero emisi dan menambah pengetahuan para siswa, untuk itu SMK Tri Bintang menerjunkan 3 teknisi untuk mengikuti pelatihan konversi motor listrik pada Februari 2023.

Masuk di bulan April ini pertama kali team EV Tri Bintang berhasil mengkonversi langusng motor Honda BeAT karbu keluaran tahun 2008 menggunakan paket KIT konversi dari BRT dan digandengkan dengan baterai Gesits.

Team EV Tri Bintang dalam mengkonversi kendaraan tersebut mengupayakan seminimal mungkin perubahan pada part komponen motor, terutama dalam sentuhan CVT yang harus dibuat paten.

koizumi

“Ada sebagian kecil yang mengharuskan adanya pengelasan pada bagian pully belakang tujuan nya adalah meminamilis adanya gesekan pully dengan fan belt. Tidak hanya itu saja, untuk menghilangkan bunyi kasar pastinya, ungkap Wawan hermawan Ketua Yayasan SMK Tri Bintang asal Ciamis.

BACA (JUGA) : Wawan Hermawan Gabung ART Kalimantan?

Setalah proses CVT selesai lanjut pemasangan komponen elektrik dan ECU, pada proses ini sangat dibutuhkan kehati-hatian karena bersinggungan langsung dengan arus DC 72V. Pengecekan kebocoran arus dan perombakan pada aliran ground pada sepeda motor bawaan harus dilakukan menggunakan parameter yang sesuai.

“Ahirnya setelah semua part konversi telah terpasang, langkah terakhir adalah melakukan kalibrasi menggunakan sofware JUKEN 10 tujuanya untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen terkait akselerasi dan efisiensi penggunaan baterai,” imbuh mantan pembalap Astra Motor Racing Team ini.

BACA (JUGA) : Keren, Salah Satu Peserta Wanita Ini Bikin Bangga SMK Tribintang Di Lomba Kompetensi Siswa !!

Alhasil, SMK Tri Bintang dapat dibilang adalah sekolah pertama di wilayah tersebut yang mendukung program pemerintah untuk terciptanya zero emisi. Selain itu sekaligus mengawali untuk mensosialisasikan program konversi motor listrik, yang secara matematis bila dibandingkan dengan motor bahan bakar sangat lebih efisien dalam biaya operasional.

“Untuk motor konversi sekali full charge dapat menempuh jarak kurang lebih 40-60 KM dengan biaya sekitar Rp 2.000 s/d Rp 2.500, sedangkan untuk motor bahan bakar dengan jarak yang sama mencapai Rp 10.000 s/d Rp 15.000 rupiah. Selisih ini pasti sangat bermanfaat khususnya bagi mereka yang memiliki aktivitas harian menggunakan sepeda motor,” bangga Wawan. CHR

Facebook Comments

You May Also Like