BeritaBalap.com-Perjalanan balap Moto2 di trek Sepang, Malaysia, Minggu (4 November) langsung saja menyuguhkan pertarungan ketat antara Francesco Bagnaia (SKY Racing Team VR46) dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Ajo). Mereka ini kandidat juara dunia Moto2 musim 2018 yang notabene bersaing ketat.
Hanya mereka berdua yang berhak atas predikat tersebut, selebihnya tidak berpeluang lagi. Bagnaia, akrab disapa Pecco memang tinggal mengamankan poin karena berbeda 36 nilai dari 2 seri tersisa (Malaysia dan Spanyol).
Pada awal-awal lap, rekan se-tim Bagnaia yaitu Luca Marini memimpin jalannya balapan. Bagnaia, akrab disapa Pecco membayangi di belakang diikuti Oliveira. Luca Marini yang juga saudara tiri dari Valentino Rossi dapat memimpin race hingga pertengahan lap.
Ada 4 pembalap yang terbukti memisahkan diri dan membuat rombongan tersendiri, yaitu Luca Marini, Oliveira, Pecco, Mattia Pasini, Baldassarri dan Alex Marquez. Lebih lanjut, Oliveira secara bertahap sukses mendekati Marini saat masih 7 lap yang tersisa. Dan dalam 4 lap lagi, tinggal berjarak 0,3 detik saja.
Namun ternyata, perjuangan Oliveira diikuti pula usaha keras Marini di lap-lap akhir. Pada akhirnya, Luca Marini yang berusia 21 tahun dapat meraih podium juara Moto2 Sepang. Tidak dapat dikejar lagi karena memang konsisten menjaga racing line dan ritme balapan. Diikuti Oliveira di posisi runner-up dengan gap 1,194 detik, sedangkan Pecco di podium ke-3.
Mengacu pada hal ini, maka Pecco memastikan gelar juara dunia Moto2 tahun 2018 karena memang pundi poinnya sudah tidak terkejar lagi oleh Oliveira. Walaupun masih tersisa satu putaran lagi di Valencia Spanyol (18 November).
Ini hadiah spesial Pecco sebelum melangkah ke level MotoGP (2019). Alhasil, pasukan SKY Racing Team VR46 double winner. Borong Jawara Moto2 seri sepang dan Juara dunia Moto2 musim 2018. VR46 pastinya turut berbangga atas prestasi murid-muridnya di VR46 Riders Academy. BB1
Klasemen Sementara Moto2 hingga seri Malaysia yang memastikan Francesco Bagnaia juara dunia Moto2 :
