Beritabalap.com – Pertarungan penentuan podium juara di MotoGP 2017 Austria (13 Agust) terbukti sangat menegangkan. Ini menyangkut pertarungan ketat antara Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Terlebih di lap terakhir dan tikungan terakhir.
Dovizioso pasti tahu jika Marquez sangat dekat dengannya. Dalam hal ini, ia juga memaksa dalam titik pengereman agar saat keluar tikungan, akselerasinya lebih baik. Berikut ungkapan Dovizioso atas hal yang dramatis dialaminya dengan juara dunia MotoGP 2016.
“Jika saya menutup jalurnya, maka pasti dia akan memukul saya. Ini memang lap terakhir yang sangat menegangkan karena sulit mengatur pebalap di belakang anda terlebih dia selalu mencoba sesuatu, “terang Dovizioso yang menyebut bahwa podium juara Austria ini adalah kemenangan ke-14 dalam karirnya.
Saat ini Dovizioso ada di urutan ke-2 dalam klasemen sementara MotoGP dan berbeda 16 poin dengan Marquez. “Saat masuk sudut tikungan saya sangat terlambat dalam pengereman dan itu terlalu sulit baginya, saya mendengar mesinnya dan dia bisa membuka throttle gas sebelum saya keluar tikungan karena dia menyiapkan sudut yang ebih baik dari saya. Kemudian saya tahu dia akan mencoba pada bagian terakhir, jadi saya membiarkan terbuka didalam agar keluar lebih cepat karena jika saya menutupnya, pasti dia akan melibas saya karena saya akan terdorong keluar dan dia akan menang, “ucap Dovizoso.
“Tapi untuk menang di tikungan terahir selalu spesial apalagi dengan Marc karena anda tahu dia benar-benar hebat dalam pertarungan ini, “tambah Dovizioso. Udah ya, jangan lupa saksikan selalu berita-berita terbaru di portal berita balap.com yang paling lengkap bicara berita balap. BB1