BeritaBalap.com-Kelas pembinaan dini MP5 ECU Standar Usia 12 Tahun ke Bawah menjadi daya tarik tersendiri. Ini kelas pembinaan yang lebih tepat sebelum mereka masuk ke level pemula B, MP5 (150 cc). Proses adaptasi berjalan lebih efektif. Ada pengenalan terlebih dahulu dengan aturan wajib ECU standar yang pastinya menjerat power mesin.
Sehubungan hal ini, maka tim dari sekolah balap WH-19 Racing School yang dimotori Wawan Hermawan sebagai pemilik dan mentor siap meramaikan kategori tersebut dalam seri ke-6 Kejurnas Motoprix 2018 di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta, akhir pekan ini (1-2 September).
“Rencananya, kita akan bawa 2-3 pembalap untuk berkompetisi di kelas MP5 ECU Standar Usia max 12 Tahun, “terang Wawan Hermawan yang masih aktif di balap nasional, khususnya motor sport (IRS 2018). “Jadi yang akan balapan ialah anak saya sendiri, Decksa Almer #19 dan Aqil Cafirosi #22. Yang satu lagi masih menunggu izin sekolah, “tambah Wawan Hermawan yang bermarkas di Ciamis, Jawa Barat.
Baca (juga) : Motoprix 2018 Jogja (Jelang) : MP5 ECU Standar Wajib TB 28 Mm, Bukan Seperti Tasikmalaya !
Sekilas informasi saja, sosok putera tercinta Wawan Hermawan, yaitu Decksa Almer yang masih berusia belia 9 tahun memang semakin menunjukkan kemajuan signifikan. Hasil tempaan spesial ayahanda, termasuk dalam konteks motivasi alias semangat, terbukti gaya balapnya terlihat semakin berani dan agresif. Boleh jadi 1-2 tahun kedepan Decksa Almer jadi rebutan tim-tim papan atas nasional. BB1