Memasuki putaran ke-2 gelaran Kejurnas Motoprix 2018 menyapa kota nanas, Subang, Jawa Barat (14-15) lalu. Setelah sukses mendominasi dua kelas matic 115 dan matic 130 cc wanita di seri perdana Motoprix 2018 Purwokerto, Fisichella KW kembali dominan di kelas wanita.
Hyupe, lintasan permanen Gerymang, Subang , Jabar menjadi saksi bisu keperkasaan lady racer kelahiran Bogor, 18 April 1999. Di bawah terik matahari yang sangat menyengat saat itu cewek yang akrab disapa Fisichella ini buktikan kualitasnya sebagai lady racer yang prestasinya sedang naik daun.
Maklum, tidak hanya dominan di ajang Kejurnas Motoprix 2018 saja. Faktanya, Fisichella juga kerap menguasai podium tertinggi kelas wanita di berbagai gelaran event balap di wilayah Jabar. Hyupe, wanita ramah, santun, murah senyum berbalut jilbab ini seketika berubah menjadi beringas jika sudah berada di dalam lintasan.
Buktinya, sirkuit Gerymang, Subang yang syarat technical mampu di taklukannya beserta para rival-rivalnya di kelas wanita. “Alhamdulillah saya masih bisa menjaga dominasi di kelas wanita. Tentu saja ini berkat kerja sama tim selama gelaran event berlangsung,” kalem Fisichella.
Tentu saja, hadirnya Fisichela menjadikan aroma persaingan semakin ketat di kelas wanita pada ajang Motoprix 2018 ini. Kabarnya, mulai tahun 2018 ini kelas wanita juga akan mendapatkan penghargaan spesial di kelas wanita.
“Mudah-mudahan tahun ini terealisasi. Maksudnya kelas waanita ada juara umumnya untuk kelas wanita. Biar para lady racer termotivasi dan semangat untuk selalu konsisten mengikuti event Kejurnas Motoprix. Jadi kelas wanita tidak selalu hanya menjadi kelas supporting alias kelas penggembira,” harap Fisichella. Edhot
