Motoprix 2018 Tasikmalaya (Jelang) : Kete Siap “Balas-Dendam”, Lebih Demen Trek Permanen !

BeritaBalap.com-Tinggal dalam hitungan hari saja, siap dipentaskan seri ke-5 Kejurnas Motoprix 2018 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat (4-5 Agustus). Jadi hanya berselang satu Minggu saja ya dari putaran ke-4 Malang, Minggu kemarin (28-29 Juli). Menjadi tantangan menarik karena Bukit Peusar adalah trek permanen. Jadi berbeda saat di lintasan Kanjuruhan yang dadakan.

Kondisi ini yang sangat disukai oleh Fitriansyah Kete, petarung senior Astra Motor Racing Team Yogyakarta, identik dan populer disebut ART Jogja. “Saya lebih senang di Bukit Peusar. Kalau trek Kanjuruhan agak berbahaya. Terutama banyak area yang kurang ban pembatas sekaligus pengaman, “tutur Fitriansyah Kete yang memang dua kali terjatuh dalam dua kelas yang diikuti di Motoprix 2018 Malang.

Baca (juga) : Motoprix 2018 Malang : Walau Tidak Podium Juara, ART Jogja Terbaik Diantara Tim Honda

koizumi

Kete beroleh zonk alias nol poin untuk kategori seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc). Nah, di Motoprix 2018 Tasikmalaya yang akan menjadi pembalasan dendamnya. Bukan balas dendam dalam artian negatif ya. Maksudnya, balas dendam untuk merebut prestasi yang tidak moncer saat di Malang. Motoprix 2018 Tasikmalaya ini sebagai pembuktiannya untuk lebih baik dan lebih baik.

ART Jogja siap “balas-dendam” hasil lebih baik di Motoprix 2018 Tasikmalaya akhir pekan ini (4-5 Agustus)

Adapun rekan se-timnya, Dicky Ersa mendapat podium runner-up MP1 (150 cc) dan ke-3 di MP2 (125 cc). Anyway, bicara perfoma motor, ART Jogja yang diback-up tuner Mlethiz MBKW2 dijamin spesial. Perfoma Honda Sonic 150R MP1 (150 cc) diklaim sudah mencapai tenaga 32,6 HP (Horse Power). Alhasil, tinggal finishing atau hasil akhirnya saja di lapangan.

“Yang pasti, kita akan selalu maksimal dalam semua seri Motoprix 2018 Jawa, Mas. Soal apa yang terjadi di lapangan, itu tidak bisa kita prediksi. Yang penting, berupaya maksimal dan berdoa untuk yang terbaik. Semoga Motoprix 2018 Malang kita lebih baik, “tukas Rudi Hadinata, akrab disapa Rudi Trijaya alias Rudi BatMan selaku komandan ART Jogja yang juga pembalap untuk kelas Ex-Rider B yang kerap dipentaskan di berbagai club-event di Jawa Barat. BB1    

Facebook Comments

You May Also Like