Motorprix 2017 Tasikmalaya (29-30 Juli) : Mlethiz MBKW2 Dikeroyok Gendut GDT & Achos (MP1)

Beritabalap.com – Pertarungan di kelas MP1 (150 cc) dalam Kejurnas Motorprix 2017 region Jawa lebih menarik dicermati. Apa sebab ? Karena MP2nya (125 cc) begitu didominasi pacuan-pacuan Yamaha. Nah, di MP1 lebih berimbang. Bahkan Honda memimpin dengan rider Fitriansyah Kete (Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya) yang berada di pucuk pimpinan klasemen sementara MP1.

Hanya saja memang petarung-petarung Yamaha siap mengancam serius saat seri ke-4 di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, akhir pekan ini (29-30 Juli). Hingga posisi 7 besar klasemen sementara, cukup Kete dan Faisal Baharuddin (Honda WHK35 IRC NHK Bien Racing) yang ada di urutan pertama dan ke-4. Selebihnya kudabesi Yamaha MX King 150 semua.

Fitriansyah Kete pimpin klasemen sementara MP1 (150 cc)

Yang menarik bahwa Honda Sonic 150R Kete ataupun Faisal adalah garapan Mlethiz MBKW2. Pada bagian lain, 4 jagoan Yamaha dikawal Tuner Gendut GDT Racing yaitu Willy Hammer, Rafid Topan, Sulung Giwa dan Wildan Gomma. Sedang satu lagi ialah Richard Taroreh yang ada di deretan kedua dan diback-up kiliker yang sedang naik daun, Achos Lalang.

koizumi

Oh ya, Richard Taroreh juga sedang on-fire karena konsisten meraih podium juara, baik di kategori sport ataupun bebek. Bicara perfoma mesin juga hampir sama. Berada di kisaran 31 HP (Horse Power). Kan Mlethiz MBKW2 ataupun Gendut GDT Racing selalu dyno-test di Cream-pie Racing Jogjakarta. Bahkan mereka kerap bersamaan.

Maksudnya sering antri alias bergantian. Portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap beberapa kali menjadi saksi hidupnya. So, jangan pula bicara racer perlu adaptasi sirkuit. Mereka sudah paham semua karena memang sudah jadi tradisi Motorprix ataupun September tahun lalu menjadi tuan-rumah perhelatan PON XIX Jabar. Jadi tinggal bicara ketahanan perfoma mesin dan keberuntungan. BB1

KLASEMEN SEMENTARA MP1 (150 CC)

Facebook Comments

You May Also Like