BeritaBalap.com-Petarung asal Italia, Francesco Bagnaia sukses meraih podium terbaik dalam balap Moto2, Qatar, Minggu lalu (18 Maret). Lebih lanjut, diberitakan hadir tekanan dari timnya saat ini, SKY VR46 agar supaya dapat merebut juara dunia Moto2 musim 2018 ini.
Demikian mengingat tahun depan (2019) murid dari Valentino Rossi ini akan naik ke level MotoGP. Bergabung dengan pasukan Alma Pramac Ducati. Konteks demikian yang akan dijawab Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco. Apakah betul ya ?
“Memang setelah tahun lalu, saya mendapat lebih banyak tekanan karena banyak orang mengharapkan saya lebih, namun kontrak saya dengan Ducati untuk 2019 melegakan karena saya dapat berkonsentrasi penuh dengan Moto2. Membuat saya lebih mudah karena hanya berpikir tentang 2018, “ujar Pecco yang masih berusia 21 tahun.
“Ini adalah tahun yang sangat penting bagi saya karena saya dapat memperjuangkan gelar juara dunia untuk pertama kalinya. Sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan memanfaatkan balapan dalam setiap akhir pekan, “tambah Pecco yang di musim Moto2 tahun lalu ada di peringkat akhir ke-5.
Pada sisi lain, Pecco juga ikut berkomentar tentang kekuatan KTM yang dominan dalam 3 seri terakhir musim balap 2017. Terlebih saat ini dengan 3 petarung tangguhnya yaitu, Oliveira, Binder dan Lowes.
“KTM memiliki tiga pebalap yang sangat cepat. Mulai Oliveira, Binder dan Lowes. Tetapi kami telah menutup celah dari KTM dan bahkan menyusulnya. Satu hal yang telah berubah dibandingkan 2017 bahwa segalanya lebih mudah bagi saya saat ini dan saya bekerja lebih baik dengan tim. Sekarang saya tahu motor dan hanya fokus balapan saja. Saya cepat tanpa menekan tubuh saya lebih banyak. Saya merasakan hal yang lebih baik, “tukas Bagnaia. BB1
