Rossi Curhat Momen Tersulit Saat SIC Meninggal (2011) dan Masa Tersulit 2006, 2011-2012 dan 2015

BeritaBalap.com-Valentino Rossi sudah 26 tahun menjalani dunia balap profesional. Itu sejak 1996 dan berakhir tahun ini di usia 42 tahun lebih. Tentu saja, ada masa-masa sulit bagi VR46 dalam perjalanan karir balapnya.

Apa saja ? Nah, yang berhubungan dengan kesedihan mendalam pada dirinya adalah saat kehilangan Marco Simoncelli yang meninggal dalam insiden MotoGP di Sepang Malaysia (2011) dan saat berusia 24 tahun. Rossi memang sangat dekat dengan SIC, sebutan populer petarung asal Italia tersebut. Dan dalam accident tersebut melibatkan Rossi dan Colin Edwards.

BACA (JUGA) : Rossi Bisa Saja Jadi Penguji Tim MotoGP Miliknya Ataupun Balap Wildcard ?

koizumi

“Meninggalnya SIC adalah momen tergelap dalam karir saya, di dalam dan di luar trek dan saya tidak dapat membandingkannya dengan hal lain, itu adalah sesuatu yang telah mengubah kita selamanya karena setelah itu tidak ada yang seperti sebelumnya, “tegas Rossi yang sudah mengumumkan pensiun balap beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, The Doctor membeberkan masa sulit dalam karir balapnya. Maksudnya, yang berhubungan dengan pencapaian prestasi. Ada 3 masa yang dijelaskannya.

BACA (JUGA) : Rossi Pensiun Tidak Mau Balap Buat Aramco, Apa Kata Pangeran Arab Saudi ? Marahkah ?

Itu saaat 2006 dimana kekalahan dalam merebut gelar juara dunia sirna di babak final dan pada akhirnya direbut Nicky Hayden. Saat itu Hayden yang membela tim Repsol Honda finish ke-3 dan Rossi dengan tim Camel Yamaha posisi ke-13.

Kemudian juga di Ducati (2011-2012) tanpa podium dan 2015 saat gelar juara dunia hampir saja diraih namun mengalami konflik dengan hingga mendapat hukuman di seri final dan gelar jawara dunia menjadi milik Jorge Lorenzo.

“Dari sudut pandang olahraga, saya mengalami beberapa momen sulit, dua musim bersama Ducati tanpa bisa menang, kemudian pada tahun 2006 ketika saya kehilangan kejuaraan dunia dengan terjatuh di balapan terakhir. Tetapi bagian tersulit adalah pada tahun 2015 dimana saya pantas mendapatkan gelar juara, dan itu akan menjadi yang kesepuluh. Tapi, pada akhirnya saya pasti tidak bisa mengeluh, ”tambah Rossi. BB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like