BeritaBalap.com-Takaaki Nakagami (LCR Honda) memutuskan untuk tidak mau divaksin Covid-19 di Qatar. Dalam hal ini, Pemerintah Qatar dan Dorna Sports bekerjasama untuk melakukan vaksin bagi semua pelaku MotoGP.
Maksudnya vaksin Biontech Pfize untuk pembalap, kru dan dari pihak Dorna Sports. “Saya mendapat informasi tentang kemungkinan vaksinasi pada hari Jumat pada hari Kamis, “tegas Takaaki Nakagami.
BACA (JUGA) : Kepedulian Pemerintah Qatar, Vaksin Covid-19 Buat Pembalap MotoGP, Moto2, Moto3
“Tapi kali ini saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena saya belum memiliki banyak kepercayaan dan saya membutuhkan lebih banyak informasi tentang vaksin itu”.
“Beberapa anggota tim memilih untuk melakukannya, yang lain menentang. Tetapi sebagian besar orang menerima vaksinasi tersebut. Bagi saya, itu jangka pendek karena saya mendengarnya di malam hari dan keesokan paginya saya harus naik bus untuk pergi ke rumah sakit di Doha, “tambah Takaaki Nakagami.
BACA (JUGA) : Tidak Puas Tes Hari Ke-3, Quartararo Pilih Pulang 10 Hari Ke Perancis
Pada bagian lain, Nakagami juga menyebut bahwa ia tidak dapat optimal dalam pengujian hari ketiga. Sempat ditunggu tetapi tidak juga kondusif. Terbukti 5 rider yang turun, itu 5-6 detik lebih lambat.
“Itu hari yang panjang untuk semua orang, kami menunggu dari jam 1 sampai akhirnya bisa mengemudi, tapi kondisinya sangat buru “.
Banyak pasir dan angin kencang memaksa kami menghabiskan sepanjang hari di dalam kotak. Di malam hari kami meninggalkannya sekali untuk memeriksa bagaimana kondisi trek, tetapi tidak ada gunanya tetap di luar, kami 5 atau 6 detik terlalu lambat. Kami menggunakan waktu tersebut untuk melakukan beberapa upaya awal sehingga kami dapat mencoba perangkat awal yang baru. Banyak hal yang masih baru bagi saya, “tambah Takaaki Nakagami. BB1
Hasil Tes Kombinasi MotoGP Qatar (10-12 Maret) :
