BeritaBalap.com-Miguel Oliveira membantah informasi yang menyebut dirinya memiliki masalah dengan KTM sehingga kemudian pergi menuju Aprilia (2023). Tepatnya di tim CryptoDATA RNF Aprilia yang dikomandoi Razlan Razali.
BACA (JUGA) : Gaji Bastianini Dijanjikan Naik 3 Kali Lipat Jika Tembus Minimal 3 Besar MotoGP 2023
Menurut racer asal Portugal usia 28 tahun ini, bahwa perpisahan yang terjadi bukan karena sebuah masalah serius dengan KTM. Semua baik-baik saja, termasuk ada penawaran di tim satelitnya KTM (Tech3 GasGas) tetapi memang ia memiliki prinsip untuk mencoba tantangan baru karena melihat potensi besar pada pacuan Aprilia RS-GP.
BACA (JUGA) : Honda Tinggalkan Knalpot SC Project (2023), Ganti Akrapovic Yang Dipakai Sebagian Besar Pabrikan
“KTM tidak berperilaku buruk terhadap saya. Kami hanya memiliki cara berpikir yang berbeda. Restrukturisasi tim berjalan seiring dengan keinginan untuk memiliki pembalap lain selain saya. Perbedaan ini memisahkan kami dan kami tidak lagi memiliki masa depan bersama. Bukan karena pintunya tidak terbuka, karena mereka sangat ingin saya tetap di tim GASGAS, jadi di KTM berwarna merah, ”terang Miguel Oliveira yang bersama KTM sejak balap Moto3 (2015).
BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Musuh Terberatnya Pecco, Apakah Bangga Kalahkan VR46 Riders Academy ?
“Selama proses restrukturisasi, yang tentu saja pemasaran juga berperan, maka ada ide untuk memiliki 2 pembalap asal Iberia (semenanjung Iberia yang meliputi Spanyol, Andorra, Portugal dan sedikit Perancis, red) untuk merek tersebut karena GasGas asal Iberia (saat dibeli KTM Group, red), duet pembalap Spanyol dan Portugal”.
“Saya tidak begitu setuju dengan gagasan itu dan saya percaya, dimana ada saat-saat dalam hidup kita ketika kita membutuhkan perubahan terutama dalam situasi dimana kamu hanya memiliki satu kesempatan untuk ikut serta, “tambah Miguel Oliveira yang dilansir dari PaddockGP. BB1
