BeritaBalap.com-Ternyata kelas bebek 2 tak s/d 116 cc itu paling digemari di balapan wilayah Sulawesi. Baik sebagai supporting-race di level Motorprix, club-event ataupun Panggona Prix Bosowa Akai Jaya 2017 di trek Panggona, Palu, Sulawesi Tengah yang baru berakhir (31 Desember).
Yang menarik, di kompetisi bebek 2 tak tersebut, justru yang bertarung di belakang layar ialah para mekanik senior Yogyakarta. Sebut saja diantaranya Dendit D2T Motorsport, ada juga garapan Gandhoel GRM ataupun Heru Kate.
Nah, pemenang dalam hajatan bergengsi akhir tahun 2017 ialah Yamaha F1ZR yang digarap Dendit D2T Motosport yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta dan mengawal tim terbaik di region Sulawesi, Yamaha Akai Jaya. Ini pasukan yang dikomandoi Andi Akai selaku pemilik tim dan pemilik main-dealer Yamaha wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam hal ini, juara umum kategori tersebut diraih M Ilham dan keduanya ialah Indra Aditya yang keduanya dikawal Dendit D2T Motorsport. “Kalau bebek 2 tak paling ramai, mas di Sulawesi. Bahkan banyak yang taruhan juga disini, “ujar Dendit yang sukses membawa M Ilham meraih podium tertinggi hingga merebut yang terbaik bebek 2 tak dan berhak atas hadiah motor sport YZF-R15. Foto mereka berdua menjadi foto utama berita ini ya.
Yang pasti, Dendit yang notabene merupakan kiliker senior dan kenal penulis sejak tahun 2000-an menegaskan bahwa ramuan knalpot pribadinya yang menjadi kunci utama. “Menurut saya, dalam bebek 2 tak itu, maka perangkat penting untuk meraih power adalah knalpot. Sekitar 40 persen disini kuncinya. Bagaimana membuat tendangan balik yang efektif hingga gas aktif makin padat saat langkah kompresi, “terang Dendit yang menghadirkan langsung knalpot gaweannya sendiri dengan label D2T Motorsport.
“Kuncinya di volume perut knalpot dan silincer, “tambah Dendit yang juga ayahanda dari juara nasional Sport 250 cc, Rheza Danica. Bagi yang tertarik dan mau order knalpot bebek 2 taknya bisa kontak di HP : 0823 1382 2036. Bisa pula menggarap langsung mesin 2 tak secara total. Oh ya, untuk port-exhaust diplot dengan tinggi 26 mm dan berbentuk seperti kipas.
Kalau mau tahu hitungan rasionya, ialah 13-37 (I), lanjut 17-30 (II), kemudian 19-25 (III) dan 22-23 (IV). Kalau mau tahu juga karburatornya, direamer alias diperbesar lubang venturi hingga 22 mm. Intinya, terbukti jawara di Sulawesi, bahkan saat Yamaha Cup Race 2017 Solo, juga Motorprix 2017 Yogyakarta. Bagi yang penasaran, berikut hasil juara Panggona Prix Bosowa Akai Jaya 2017 Palu dibawah ini. BB1
