BeritaBalap.com-Menarik pegakuan rider Superbike (WSBK) asal Belanda, Michael Van Der Mark yang ternyata pernah mendapat tawaran dari tim Tech3 Yamaha untuk MotoGP 2018. Dalam hal ini, racer usia 25 tahun itu diupayakan menggantikan Jonas Folger yang absen karena terserang sakit “Sindrom Gilbert”.
Namun penawaran dari bos tim Tech3, Herve Poncharal tersebut ditolak oleh Van Der Mark dengan alasan menghormati kontraknya dengan Pata Yamaha (2018). Pada sisi lain, Van Der Mark yang pernah juara dunia Supersport (WSS 2014) juga mengaku ingin meningkatkan prestasinya di WSBK 2018 dan baru kemudian pada 2019 ia siap pindah.
“Soal MotoGP, saya sangat menyukainya, sebuah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Pacuan Yamaha pada tim Tech3 cepat dan relatif mudah untuk dikendarai. Transfer tenaga M1 mulus dan pada saat bersamaan punya kekuatan luar biasa, mengeluarkan banyak tenaga, roda belakang tidak mengganggu saya karena perilaku motornya lembut dan mudah ditebak, “ucap Van Der Mark yang memang pernah mengganti Jonas Folger yang absen pada 4 seri MotoGP 2018.
Sekilas informasi saja, Van Der Mark bertarung menggantikan Folger di seri Sepang Malaysia dan Valencia Spanyol. “Saya benar-benar prihatin atas apa yang terjadi pada Jonas dan saya juga meminta maaf kepada Tech3. Tidak mudah menemukan pebalap pengganti ada musim ini karena smua kontrak sudah ditandatangani. Saya sudah berbicara dengan Herve, namun saya berupaya menghormati kontrak saya. Jadi musim 2018 ini, saya tetap bersama Pata Yamah dengan R1, “tutur Van Der mark.
“Saya akan menghormati kontrak yang saya tanda tangani dua tahun lalu. Tujuan utama saya saat ini adalah berjuang untuk podium dan mencoba menang dengan R1 di superbike. Saya sudah betul-betul tumbuh dan jauh memperbaiki diri. Saya berharap dapat encapai target dan bertahan di Yamaha, baik SBK ataupun MotoGP, yang terpenting adalah meningkatkan kualitas dan siap menghadapi perubahan, “tambah Van Der Mark. BB1