Pemerintah Spanyol Terapkan Aturan Tegas Fase 2 Covid-19, MotoGP Jerez Gagal ?

BeritaBalap.com-Pemerintah Spanyol menerapkan aturan tegas sehubungan wabah Covid-19 fase ke-2. Intinya mereka berjaga-jaga dengan serangan kedua dari Virus Corona tersebut.

Dalam hal ini, akan diterapkan aturan karantina selama 14 hari bagi yang berkunjung ke Spanyol. Ini dimulai pada tanggal 15 Mei. Wah..wah.. bagaimana dengan kelangsungan MotoGP Jerez yang menurut rencana akan dipentaskan pada 19 Juli ? Apakah akan berubah lagi ?

BACA (JUGA) : Bos Tim Suzuki Bocorin Protokol Covid-19 Saat MotoGP Digelar, Apa Saja ?

koizumi

Yang pasti, peraturan ini akan terus diterapkan sampai dengan tidak berlaku lagi keadaan darurat.  Jika masih berlaku, maka para pembalap dan kru MotoGP dari luar Spanyol, maka akan dikarantina dahulu selama 14 hari atau 2 minggu. Alhasil, mereka harus datang lebih awal tetapi hanya untuk karantina untuk memastikan apakah orang tersebut terinfeksi atau tidak.

Bicara MotoGP Jerez memang sudah mendapat persetujuan dari Walikota Jerez dan Pemerintah otonomi Andalusia (8 Provinsi, termasuk Jerez). Mereka pula yang selama ini membayar pajak antara Rp. 80-100 milyar dalam setiap tahun penyelenggaraan. Hanya memang harus memperoleh ijin dari Pemerintah Pusat Spanyol. Terlebih kondisi sekarang ini.

BACA (JUGA) : Petrucci & Dovizioso Juga Sudah Latihan Motokros, Bareng 2 Rider Moto2 !

Sehubungan data terbaru, Negara Spanyol sendiri sudah mencatat korban 26 ribu jiwa yang meninggal dunia. Dan fase ke-2 dari Covid-19 menjadi perhatian banyak negara-negara di Eropa yang memang sudah mencapai puncak penularan dan sudah mengalami trend grafik yang menurun. Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like