BeritaBalap.com-Menarik tentang apa yang diungkapkan oleh Bos Tim Suzuki, Davide Brivio. Ini sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan dikarenakan Virus Covid-19.
Maksudnya, ketika nanti MotoGP 2020 yang menurut rencana akan dihelat di Jerez, Spanyol pada tanggal 19 dan 26 Juli. Jadi dalam 2 Minggu dipentaskan 2 seri langsung. Disebut oleh Brivio bahwa mereka yang datang dari luar Benua Eropa dipastikan lebih ketat dengan proses karantina. Wah.. wah.. harus datang jauh lebih awal ya.
BACA (JUGA) : Bos MotoGP Suzuki Ungkap Alasan Duetkan Kembali Rins-Mir (2021-2022)
“Mereka yang datang dari negara-negara non Eropa harus tinggal di karantina selama 14 hari, sedangkan untuk orang Eropa tidak perlu ada karantina untuk pergi ke Spanyol. Tetapi kita harus menunggu protokol medis yang sedang disiapkan Dorna, “ujar Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki.
Intinya semua diperketat. Tidak hanya pengetesan sebelum keberangkatan, di lintasan ataupun saat pulang. Juga social distancing atau menjaga jarak yang punya aturan masing-masing, termasuk aktifitas para kru yang tidak dibebaskan seperti tahun sebelumnya.
BACA (JUGA) : Suzuki GSX-RR Mudah Dikendarai ? Rins Tidak Setuju, Ini Bantahannya..
“Ada aspek-aspek lain untuk dievaluasi yaitu bagaimana seorang pembalap harus berjarak 2 meter dari manajer teknisnya ? Kemudian Bagaimana mekanisme yang bekerja di sekitar motor saat orang berdiri terpisah satu sama lain? Apa yang akan terjadi jika seseorang dinyatakan positif ?, “ucap Davide Brivio yang dilansir dari media Moto.It.
“Saya percaya bahwa tidak akan ada risiko nol jika tidak dengan vaksin. Kalau tidak, kita hanya mencoba untuk mengurangi risiko. Kehidupan di paddock akan berbeda, kamu akan makan di dalam paddock, kamu hanya akan pergi ke hotel dan tidak lebih. Kami memiliki 2 bulan sebelum Jerez untuk menyelesaikan protokol ini. Dorna akan mengirimkan protokol medis kepada kami, “tambah Davide Brivio. BB1
VIDEO Pacar dari Para Bintang-Bintang MotoGP :
