Pendatang Baru MotoGP “Nakagami” Akui Sulit Ikuti Cara Pengereman Marquez

BeritaBalap.com-Rookie alias pendatang baru MotoGP 2018 asal Jepang, Takaaki Nakagami tidak mendapat poin saat MotoGP 2018 Qatar beberapa waktu lalu (25 Maret). Harus puas finish ke-17 saja. Justru yang mendapat poin adalah Morbidelli (Marc VDS) dan Hafizh Syahrin (Tech3).

Tentu saja, tujuannya di musim pertama ialah merebut predikat Rookie of The Year. Proses adaptasi masih berlangsung. Banyak hal yang perlu diperbaiki karena gaya balap Moto2 tidak dapat diterapkan di MotoGP.

“Saya masih harus beradaptasi karena perbedaan antara kelas Moto2 dan MotoGP. Honda memiliki banyak kekuatan. Di beberapa daerah, saya masih terlalu banyak dalam gaya Moto2. Hal ini terutama mempengaruhi pergerakan saat keluar kurva tikungan. Di daerah ini, saya masih memiliki masalah yang sulit dijelaskan. Tetapi tim membantu saya untuk meningkatkannya secara bertahap, “terang Nakagami yang berusia 26 tahun dan mengusung tim LCR Honda.

koizumi

Pada bagian lain, Nakagami juga menyebut bahwa ia dapat melihat data motornya Cal Crutchlow, Marc Marquz dan Dani Pedrosa. Namun memang ia masih banyak belajar. Bahkan disebutnya bahwa ia tidak dapat mengikuti cara pengereman Marc Marquez dan menegaskan pula bahwa Crutchlow adalah gurunya.

“Saya dapat melihat data Cal, Marc dan Dani. Marc sangat cepat, terutama dalam fase pengereman masih sulit bagi saya untuk mengerti. Marc memberikan banyak tekanan rem pada fase pertama. Dia juga fokus pada rem belakang. Caranya masih sulit untuk saya, “beber Nakagami yang pastinya dengan pacuan RC213V versi 2017. Bukan yang terbaru.

“Rekan setim saya, Cal adalah seperti seorang guru bagi saya dan membantu saya. Sebelum balapan di Qatar saya sangat gugup karena tim dan Honda menginginkan hasil yang bagus. Tujuan saya musim ini adalah untuk menjadi Rookie of the Year, “tambah Nakagami. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like