Beritabalap.com-Ini penguasa anyar kelas bebek 4 tak tune-up s/d 200 cc. Disebut penguasa baru karena sukses merebut podium juara dalam gelaran bergengsi seri ke-4 Kawahara IRC Indonesia Drag Championship 2017 (IDC 2017) di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu lalu (3 Sept).
Dragster senior asal Semarang, Eko Chodox yang mengibarkan bendera tim Minak Djinggo Alifka RCB1 sukses mencatat waktu tercepat 7,2 detik di lintasan 201 meter. Tentu saja, dari nama tim jelas dan tegas bahwa pasukan ini dikawal langsung mekanik Yusron Alifka Motor yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta.
“Ciri utama motor ini menyesuaikan karakter power mesin kuat dibawah yang diinginkan Chodox. Dalam hal ini, saya ramu dari desain camshaft. Termasuk RPM atas yang lebih mulur hingga lift klep berani hingga 9,2 mm, “terang Yusron yang mematok durasi noken-as pada kombinasi 246 dan 248 derajat dan sudut LSAnya 103 derajat. Untuk limiter RPMnya dibatasi hingga 16.500.
Oh ya, pembesaran kapasitas mesin Satria FU dilakukan dengan piston diameter 72 mm, sedang stroke masih standar pabrik (48,8 mm). Jika dihitung dengan rumus Cylinder Volume (CV) didapat angka 198 cc. Masih dibawah regulasi 200 cc. Data spesifikasi mesin hadir dibawah tulisan ini ya. Pokokke lengkap. Bukan sekedar cerita juara dan juara. Kita tunggu saja prestasi selanjutnya dari FU200 Chodox ini. BB1
Spesifikasi :
Karburator : Keihin PWK 38
Main Jet : 130
Pilot Jet : 65
Klep : 27/23 mm
Lift Klep : 9,2 mm (in) dan 9 mm (ex)
Rasio : 14-31 (1), 15-25 (2) dan 19-24 (3), 4 dan 5 Standar
Knalpot : RCB1
Final Gear : 14-38