BeritaBalap.com-Fenomena menarik dalam balap Kejurnas OnePrix 2021 adalah perang suspensi yang semakin serius dilakukan. Ada beberapa produk yang makin edan dalam melakukan riset dan ujicoba.
Diantaranya RCB tipe DB2-Line Black Series yang belum dipasarkan tetapi sudah disebar ke tim-tim balap yang disupport, kemudian Kayaba yang identik dengan mekanik Koh Leon Chandra, seterusnya YSS Suspension, Ohlins, lanjut ADD+ asal Solo yang selama ini cukup berjaya tetapi sudah mendapat perlawanan keras dan juga ada new comer, JC Suspension.
BACA (JUGA) : Rey Ratukore Jelaskan Peran Mekanik Hawadis Dan Konar Dalam Timnya
Yang disebut terakhir tadi, langsung menggebrak dengan kerjasama bareng tim yang bertabur bintang, H. Putra 969 Racing Team. JC Suspension mengklaim memberikan kenyamanan yang jauh lebih baik untuk riset suspensi depannya. Ini murni gawean Indonesia. Tapi masih butuh pembuktian lebih lanjut.
Oh ya, disebut perang suspensi makin serius di putaran 2 OnePrix Sentul dikarenakan semua mengklaim terbaik. Itu lumrah dan manusiawi. Mantapnya, semua juga merangkul tim-tim terbaik yang diprediksi akan menampilkan pertarungan ketat.
BACA (JUGA) : Tim ART Jogja Fokus Pemula (OP2) Dan Seeded (OP1) Yang Belum Podium OnePrix 2021
Adu gengsi untuk merebut siapa produk terbaik. Logikanya memang harus dibuktikan di lapangan dan itu penting untuk langkah promosi nantinya. Jangan bilang oke alias jos alias terbaik jika tidak menang di sirkuit dalam dunia balap tanah air.
Adapula tim yang membebaskan pembalapnya untuk memilih mana suspensi yang terbaik. Tidak ada patokan. Semua dicoba saat sesi latihan bebas untuk mencari yang terbaik sesuai input pembalap.
“Saya tidak mematok motor-motor saya pakai suspensi apa, Mas. Terserah mana yang menajdi pilihan mereka. Namun saat seri 1, yang pemula dan rookie pakai suspensi belakang RCB DB2-Line Black Series yang membuat kita meraih 3 kali podium juara dan satu kali podium runner-up. Settingnya gampang sekali, “ujar mekanik Bima Aditya dari tim Yamaha Yamalube Ziear PT Rena Jaya Mandiri The Strokes55.
Oh ya (lagi), produk RCB DB2-Line Black Series ini yang akan menjadi suspensi untuk cabang olahraga (cabor) balap motor dalam PON Papua 2021 nanti (5-13 Oktober). Semua pakai perangkat itu, Motornya juga sama semua, MX King 150.
“Kemarin saat seri awal, saya mencoba semua produk suspensi, Mas. Untuk evaluasi perbandingan. Karena di Sentul Kecil ini, suspensi sangat memegang peranan penting. Wajib nyaman. Tidak perlu power dan torsi besar. Malah sulit dikendalikan, “tutur Mlethiz MBKW2 selaku mekanik tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) yang pembalapnya terbanyak (9 rider).
Data prestasi untuk kelas seeded (OP1) dalam seri pertama lalu, ialah Aditya Fauzi (Yamaha Yamalube Seruyan TDR RRS Cargloss Racetech) yang jawara di race awal (1) dan runner-up di race ke-2 mengaplikasi suspensi YSS yang notabene berasal dari Thailand. Kita tunggu saja bagaimana hasil di seri ke-2 akhir pekan ini ya (18-19 September). BB1
Tonton VIDEO Suasana Paddock Seri ke-2 OnePrix 2021 Sentul :